Salah satu kontingen ITS yang maju pada hari pertama presentasi ialah kelompok Devin Ahmad. Kelompok yang membuat inovasi spion otomatis guna mengurangi angka kecelakaan dan pencurian motor ini mendapatkan giliran pada hari pertama sebagai presenter ke  empat pada kelas PKM Karsa cipta. Presentasi ini dilakukan di Gedung Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Indonesia .

Davin, Ketua tim bercerita bahwa presentasi yang dilalui timnya berjalan dengan lancar. Meski gugup diawal presentasi, presenter dari tim tersebut Liviana Lina segera mampu mengatasinya. "Diawal sempat gugup, namun karena penampil ke empat kami sudah tahu bayangan seperti apa pertanyaan yang diajukan oleh jurinya," ujar mahasisea Departemen Teknik Fisika tersebut. Presentasi yang menjelaskan cara kerja dari spion otomatis tersebut berlangsung selama 9 menit 45 detik dari 10 menit waktu yang di tetapkan.

Lanjutnya Ia mengatakan bahwa secara keseluruhan Ia menilai presentasi yang ia lamukan dengan timnya berjalan dengan lancar. "Situasinya lebih baik dari pada yang kami duga, karena ekspektasi terhadap pertanyaan tim juri sangat tinggi. Jawaban dari juri terjawab semua" terang nya.

Tak hanya itu , menurut Davin untuk performa sendiri, Tim Davin sudah menunjukkan  yang terbaik yang mereka bisa. Dan menurut sepengamatan Davin, jika dibandingkan dengan performa tim lain sebelum timnya, performa Davin dan rekannya sudah cukup baik. "Kalau pendapat pribadi,    sih      performa ITS masih lebih baik," ucapnya sambil tersenyum .

Davin dan tim mengaku merasa sangat lega karena telah selesai presentasi. Meskipun begitu, Davin dan tim tetap berharap dan berdoa agar apa yang telah timnya preaentasikan membuahkan hasil yang baik bagi ITS dan tim mereka. "Tentu medali adalah target tim kami sejak awal pimnas ini. Kami berdoa san berharap yang terbaik untuk hasil yang kami dapatkan" ungkapnya. (Jel)