Kuliah di Perancis? Siapa yang tak ingin. Itulah yang sekiranya menyebabkan tercetusnya pertanyaan dari mahasiswa ITS mengenai kemungkinan kuliah di Perancis. Pertanyaan itu terlontar waktu kuliah tamu dengan pembicara tiga peneliti dari Perancis, di Rektorat lantai tiga, kemarin (18/02).
Menurut Philippe Grange, satu dari tiga peneliti itu, kesempatan belajar (kuliah-red) di Perancis memang terbuka bagi siapa saja. "Untuk mahasiswa Indonesia, bisa menghubungi kedutaan Perancis," terangnya. Ini dikarenakan, untuk saat ini hanya kedutaan Perancis yang memberikan beasiswa bagi pelajar di Indonesia.
Ahli linguist dari Universitas de La Rochelle (ULR), Perancis ini, menekankan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kuliah di Perancis. Pertama, mahasiswa harus sering ke lapangan. "Kalau mengandalkan dari buku, masih kurang sekali," tekannya. Yang kedua, harus tahan terhadap segala hal. "Apalagi, mahasiswa dari luar. Dipastikan jauh dari keluarga," terangnya. Karena itu, aspek kemandirian sangat penting. Dan yang terakhir, budayakan kerja sama. Baik dengan rekan satu tim, atau orang lain.
Keterangan dari Philippe Granger ini, dibenarkan oleh Aunurohim. Menurut dosen yang sedang mengambil gelar S2 di Perancis ini, kesiapan mental sangat diperlukan. "Karena di sana sendiri, jadi harus belajar dan mampu hidup mandiri," tegasnya. Keberanian untuk bertanya, juga modal dasar bagi setiap mahasiswa yang ingin kuliah di Perancis. "Kalau diam, dosen akan menganggap mahasiswa itu sudah paham," ujar dosen Biologi ini.
Mengenai kerjasama antara ITS dengan Perancis, diakuinya memang akan ada MOU mengenai hal tersebut. Dengan MOU itu, program pertukaran pelajar dapat dilakukan. Dalam artian, mahasiswa ITS yang dalam semester akhir, bisa melakukan riset di Perancis. "Tentu saja, riset itu ditujukan untuk membuat tugas akhir," papar Anurohim.(rin/har)
Kampus ITS, ITS News — Pengembangan Sains Techno Park (STP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang didukung oleh Asian
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan dedikasinya di bidang kesehatan masyarakat. Hal ini
Kampus ITS, ITS News — Sebagai salah satu elemen penting dalam public relation, media sosial mengalami perkembangan yang semakin
Gresik, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), PT Cargill Indonesia, dan Yayasan Elang Katulistiwa Adipavitra (YEKA) gelar