Vivien Suphandani Djanali, tiga kata ini terangkai untuk menyebut cewek kelahiran Madison USA, 21 tahun silam. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMU Negeri 5 Surabaya tahun 1999, putri pasangan Ir. Supeno Djanali, M.Sc.,Ph.D. dan Ir. Handayani Tjandrasa, M.Sc.,Ph.D. ini melanjutkan studi di ITS, seolah tak ingin jauh dari kedua orang tuanya yang mengajar di sana. Dipilihnya jurusan Teknik Mesin sebagai tempat studi.
Menurut Vivien, proses seleksi mahasiswa berprestasi utama (mawapres) tahun 2001 lebih ketat dari sebelumnya. Tes yang harus dilalui seorang mawapres pun banyak, mulai dari wawancara, presentasi makalah, psikotest, bahasa Inggris, dan tak kalah pentingnya adalah standar IP.
Cewek berkulit kuning langsat ini lebih banyak bercerita tentang jurusannya ketika diwawancarai. "Saya memang ingin masuk Mesin ITS dari dulu," paparnya. "Bahkan saya juga tahu kalau pengkaderan di sini keras, lama sebelum saya masuk," tambahnya. Soal pengkaderan, ia sepakat kalau organisasi kemahasiswaan membentuk calon anggotanya dengan cara keras, tapi bukan berarti berlaku kasar. "Melakukan bentrok fisik misalnya," ia mencontohkan seperti apa definisi kasar itu.
Putri Pembantu Rektor I ini juga mengkritik kurangnya budaya ilmiah mahasiswa ITS, Teknik Mesin khususnya. "Kalau di Elektro dan Statistika sudah mengadakan pelatihan LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah, red.), sampai sekarang kita belum," kritiknya. Sekedar catatan, cewek berkaca mata ini juga pernah memenangkan LKTI tahun 2001. Saat itu ia mengetengahkan tentang kejelasan standarisasi PTN dan PTS.
Soal akademik, alumnus SMPN 6 Surabaya ini berencana menyelesaikan studinya dalam jangka waktu empat tahun. Di semester tujuh ini, ia akan melayangkan proposal tugas akhir (TA) dan dilanjutkan dengan mengambil TA pada semester berikutnya. Ditanya soal ke mana setelah lulus, seraya tersenyum ia menjawab belum punya gambaran soal itu. "Mungkin enak sih, kalau cewek seperti saya jadi dosen, tapi lihat-lihat nantilah," tutup mahasiswi ber-IPK 3.82 ini. (tov/bch)
Kampus ITS, ITS News — Kembali menyuguhkan inovasi terkini, tim robot Banyubramanta dan Bayucaraka dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS, ITS News — Lulusan program doktoral Departemen Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Dr Oddy Virgantara
Kampus ITS, ITS News — Proyeksi meningkatnya penderita diabetes di Indonesia mendorong mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas
Kampus ITS, ITS News — Meningkatnya jumlah penggunaan plastik di masyarakat menciptakan berbagai masalah lingkungan tersendiri. Mengatasi hal tersebut,