Mendengar dirinya terpilih menjadi Ketua Umum JMMI periode kepengurusan 2006-2007, Agung Iswadi langsung lemas. Mahasiswa jurusan Fisika MIPA tersebut mengaku sangat droip dan kaget atas putusan tim formatur yang menyatakan dirinya sebagai Ketua Umum JMMI. "Mendengar putusan formatur, saya kaget dan langsung drop, Mas. Tak ada dalam benak saya bila nantinya akan menjadi Ketua Umum JMMI, ini adalah beban yang teramat berat," ujar mahasiswa angkatan 2003 ini.

Namun mahasiswa kelahiran Sukoharjo, 26 Juli 1985 tersebut mengaku tetap siap atas tugas baru yang ia emban. "Yang namanya amanah itu tak dapat dihindari. Setiap manusia diatas bumi ini adalah pemimpin dan tentu saja mengemban amanah. Setiap tingkah laku kita pasti akan dimintai pertanggungjawaban, sekecil apapun amanah yang kita emban pasti ada pertanggung jawabannya. Saya akan berusaha maksimal mengemban amanah yang sudah diberikan," jelas Agung.

Agung yang juga pernah menjadi ketua Kajian Jurusan Fisika MIPA periode 2005-2006 tersebut mempunyai keinginan untuk menjadikan masjid kampus sebagai basis syiar Islam. "Islam itu agama yang menyeluruh, dan menyentuh seluruh aspek kehidupan, termasuk juga kehidupan kampus. Saya berharap masjid kampus dapat dijadikan basis syiar Islam dalam lingkungan kampus, terutama di kampus ITS ini," kata Agung.

Dikatakannya pula, saat ini JMMI telah memiliki konsep awal yang sudah dirumuskan untuk periode satu tahun mendatang, yang dirumuskan oleh tim Ahlul Ahli wal Aqdi atau yang biasa disebut tim AHWA 17. "Tim AHWA 17 sudah mengonsep kerja JMMI setahun mendatang. Dakwah kampus yang berbasis kompetensi juga menuntut kami untuk berkreasi, sehingga untuk ke depannya kami akan terus melakukan terobosan-terobosan baru," ujar Agung.

Pria yang selalu bertutur kata lemah lembut tersebut berharap, agar dalam kepemimpinannya dapat berjalan baik dan dalam lindungan Allah SWT. Dia juga mengharapkan kerjasama serta bantuan dari berbagai pihak, serta teman-teman yang telah mendukungnya. (jie/rif)