ITS News

Minggu, 29 September 2024
29 Agustus 2006, 08:08

Suprapto, Pakar Reaksi Kimia yang Aktivis HKI

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kamis (30/8) mendatang, ITS akan mengukuhkan satu lagi guru besar. Prof Dr Ir Suprapto DEA akan diangkat sebagai guru besar dibidang Ilmu Teknik Reaksi Kimia pada Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri. Dengan pengukuhan ini, Suprapto akan menjadi guru besar yang ke 48 bagi ITS dan yang ketujuh bagi jurusan Teknik Kimia.

Suprapto yang merupakan lulusan ENSIC Nancy, Perancis ini mengakui, betapa pentingnya menanamkan kesadaran akan HKI. Dikatakannya, kepeduliannya pada HKI bukan karena dia menjabat Ketua Sentra HKI di ITS. "Tentu kepedulian saya mengangkat persoalan Intellectual Property Rights (IPR) bukan lantaran secara kebetulan saya menjadi Ketua Sentra HAKI di ITS. Tapi lebih pada bagaimana melalui kesadaran terhadap IPR, kita dapat memberikan nilai tambah dalam pengembangan industri,” jelas penyandang predikat dosen berprestasi Fakultas Teknologi Industri ini.

Dalam orasinya berjudul, Peran Teknik Reaksi Kimia Multifasa Dalam Era Globalisasi, Suprapto mengungkapkan, pihak perguruan tinggi sebaiknya mengintegrasikan kemampuan SDM yang ada atau dimiliki dengan melakukan Valuation of Research and Creativity (VRaC), agar tidak perlu membayar penggunaan teknologi yang berasal dari luar, disamping juga dapat mendukung perkembangan teknologi di Indonesia.

Tentu saja, sebagai seorang peneliti Suprapto juga tak lupa mematenkan hasil penelitiannya . Saat ini Suprapto megaku memiliki beberapa paten. "Salah satunya paten kontaktor untuk reaksi kimia,” kata ayah dari Ilham Pratamanugroho ini.

Suprapto juga aktif dalam pelatihan HKI dan pernah juga menjadi keta Sentra HKI ITS. Suprapto juga rajin mengenalkan HKI ini di ITS. "Dalam pidato nanti, selain masalah teknis, saya juga akan merangkainya dengan Haki,” terang dosen asli Besuki, Situbondo ini.

Selain menjadi ketua Sentra HKI, pria kelahiran Besuki, 24 Juni 1960 ini juga menjadi ketua Manajer HKI dan Promosi Iptek Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS.

Karena keahliannya dibidang HKI, Suprapto juga kerap diminta sebagai saksi dalam persidangan kasus Hak Cipta atau Paten. Suprapto saat ini juga menjadi anggota Dewan Pakar dan Staf Ahli Gubernur Jawa Timur. Sebelumnya, ia pernah menjadi tim pakar pengembangan HKI di Ditjen Dikti Depdiknas.

Disela-sela kesibukannya, ternyata Suprapto masih menyempatkan waktu luangnya untuk berolahraga. Suami Dr Ir Tini Surtiningsih ini mengaku sangat suka bermain badminton sejak kecil. “Dulu waktu kecil saya sempat main dimana-mana,” terang Suprapto yang mengidolakan Taufik Hidayat dengan bangga.(rif/asa)

Berita Terkait