ITS News

Minggu, 29 September 2024
13 September 2006, 19:09

Aktifis pun Juga Bisa Cumlaude

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Meski menjabat berbagai posisi penting di berbagai organisasi, hal ini tak membuat Agus lantas patah semangat untuk belajar. Selain aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM – ITS) , Agus juga tercatat sebagai Koordinator Wilayah II Himpunan Mahasiswa Geofisika Indonesia (HMGI).

" Saya aktif di BEM selama dua kepengurusan. Alkhamdulillah, saat-saat itu memberikan banyak pelajaran berarti bagi saya dalam berorganisasi, dan saat ini saya juga masih mengurusi beberapa organisasi yang lain," terang Agus.

Rencananya, Mahasiswa kelahiran Jombang 29 Maret 1984 ini akan melanjutkan jenjang study S2 ke Jerman mengambil bidang study Geofisika, bidang study yang sama dengan yang ia tekuni selama ini. Mahasiswa yang berasal dari Dusun Tugurejo, Mayangan, Jogoroto Jombang ini ingin kelak dirinya menjadi seorang dosen.

"Sejak SMA saya sangat suka dengan Fisika, dan di ITS ini saya bisa menumpahkan segala kreatifitas saya dalam bidang Fisika. Saya ingin terus mengembangkan apa yang telah saya peroleh," tambahnya.

Selain aktif di BEM dan IHAMAFI, putra pasangan Choirul Anam dan Sumiati ini juga tercatat sebagai salah satu anggota Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI). Tak hanya itu saja, mahasiswa yang mendapat beasiswa PPSDMS ini juga menyabet gelar Mahasiswa Berprestasi di tingkat Fakultas di tahun 2005. Ia juga pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah Bidang Pendidikan ITS di tahun itu juga.

Dikatakannya pula, saat ini ia juga aktif mengajar di sebuah Lembaga Bimbingan Belajar(LBB) dan juga ikut berperan aktif di beberapa researh yang dilakukan dosennya. Ditanya bagaimana ia mebagi waktu, Agus menjawabnya dengan tenang.

"Bagi saya, kuliah itu ada tiga poin utama, yaitu akademis, kerja dan organisasi. Saya harus bisa menyinkronkan ketiga point tersebut, tentunya dalam bertindak saya gunakan skala prioritas," terang Agus.

"Waktu belajar saat ini semakin sempit, oleh karena itu mari kita manfaatkan semaksimal mungkin pertemuan kita dengan dosen di saat-saat kuliah. Jangan biarkan di saat kuliah kita nggak ngerti apa yang diterangkan dosen, " pungkasnya.(jie/rif)

Berita Terkait