ITS News

Minggu, 29 September 2024
22 Maret 2007, 16:03

Devi, Pengusaha Yang Lulus Termuda dan Tercepat

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Segudang organisasi dan aktivitas pun pernah diikuti Devi. Diantaranya tiga tahun di Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) ITS. “Aku dari awal masuk di sana, jadi staff departemen Tablighul Islam, tim media dan terakhir di departemen Sahada,” paparnya. Mahasiswi jurusan Teknik Industri angkatan 2003 ini juga ternyata aktif  menjadi kepala departemen Research and Development Studio Managemen dan Sistem Industri; setahun di Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) serta menjabat kopidept TI di Masyarakat Studi Islam (MSI). Selain itu, mahasiswi yang lulus dengan IPK 3,47 ini juga tercatat sebagai asisten dosen mata kuliah dan response managemen.

Yang hebat, putri pasangan pengusaha Hari Rosidi dan Sih Samartilah ini telah menggeluti dunia bisnis sejak semester lima. “Aku diserahi mama menjadi dealer sejak semester lima, saat itu omzetku 275 juta. Sekarang aku menjadi ownernya, pemegang licensi Rabbani wilayah Jawa Timur,” papar sulung dari dua bersaudara ini. “Makanya saya lulus cepet. Banyak amanah yang menunggu di depan mata, karena diminta ortu pegang perusahaan. Baru kemarin saya bikin branch dan outlet,” kata cewek berjilbab yang mengikuti program akselerasi ketika di SMA ini.

Devi pun memberikan pesan kepada mahasiswa lain. “Jangan sekedar kuliah aja, percuma IP bagus tapi nggak punya apa-apa. IP bukanlah jaminan. Yang penting usaha. Masa’ kita terus menggantungkan hidup ke orangtua. Dan kita harus bias berprestasi di segala bidang. Jadi harus ada kebutuhan berprestasi,” komentar cewek yang pernah menjadi Mawapres III FTI ini.

Kedepan, Devi berencana mengembangkan bisnisnya. “Saya lihat dulu gimana perkembangannya, nggak bisa ditinggal sih. Nantinya aku juga berencana sekalian melanjutkan S2,” tegas mahasiswi kelahiran Surabaya, 12 April 1987 ini dengan yakin. (th@)

Berita Terkait