ITS News

Minggu, 29 September 2024
23 Maret 2007, 12:03

Sahabat Sejak SMP, Raih Cumlaude Bersama

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Menjadi sahabat dekat sejak kecil dan memiliki banyak kesamaan, apakah mereka kini terlibat cinta lokasi? ”Ah enggak! Kalau soal itu kami punya selera sendiri-sendiri. Juga soal bidang minat yag ditekuni. Saya lebih ke bidang manajemen operasional, sedang Laudine ke manajemen rantai pasok,” papar Adithya, putra kedua dari Sudiwalyuo, dosen Teknik Sipil ITS ini.

Saat lulus S1 tahun 2005 lalu, mereka juga meraih IPK yang nyaris sama, Laudine 3,43, sedangkan Adithya 3,44. ”Sepertinya selama ini kami ditakdirkan untuk selalu bersama-sama terhadap beberapa pilihan, meski tidak pernah kami berkomunikasi dalam menentukan pilihan itu,” kata Laudine, juga putra kedua dari Herman Wahyudi yang juga dosen Teknik Sipil ITS ini.

Lalu bagaimana cara belajar mereka hingga berhasil menyandang predikat cumlaude? ”Kami punya cara sendiri-sendiri. Tapi yang jelas, apa yang saya peroleh saat ini termotivasi dari orang tua yang juga menginginkan saya untuk bisa menyumbangkan ilmu melalui profesi dosen,” kata Adithya, kelahiran Surabaya, 16 Oktober 1983, yang saat menempuh S2 memperoleh beasiswa dari Asea Uninet, sebuah lembaga donor dari Austria ini.

Sedang Laudine mengungkapkan, pilihannya untuk menjadi dosen tidak lain agar ia punya kesempatan untuk mengembangkan ilmu lebih jauh lagi. Ia pun berencana mengambil program S3 di luar negeri. ”Kalau soal belajar saya lebih pada bagaimana berupaya menyeimbangkan antara belajar dengan santai atau bermain,” kata gadis kelahiran Surabaya, 27 Juli 1983 yang punya hobi traveling dan shopping ini.(Humas/ftr)

Berita Terkait