ITS News

Sabtu, 28 September 2024
30 Mei 2007, 12:05

Lampu Cantik Juara Kreativitas Daur Ulang

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Lomba yang digelar UK Petra 8 Mei lalu ini mengusung pemanfaatan barang bekas non organik menjadi barang yang mempunyai nilai tambah lebih. ”Lomba Garbage in Action, mengharuskan kita kreatif mengolah barang-barang bekas seperti plastik, botol air minum atau kain bekas menjadi barang yang lebih berguna dan berdimensi panjang dan lebar tak lebih satu meter,” kata Sendy mengawali.

Dalam lomba yang diikuti mahasiswa se-Surabaya ini, Sendy dan Heru menciptakan sebuah lampu belajar dengan memanfaatkan botol bekas air minum ionik, botol air mineral, tusuk es krim dan stereofoam. Karya mereka unik dan kreatif, berupa lampu belajar yang cantik bernuansa warna biru-hijau dan oranye. ”Kebetulan saya gemar mengkonsumsi minuman pengganti ion, jadi di kos banyak menumpuk botol bekasnya. Agar tampilan bagus kami desain seperti bunga matahari,” ujar Sendy kalem.

Pada karyanya, dua mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2003 ini menghabiskan setidaknya 5 botol minuman ion, 2 botol air mineral, stik eskrim dan sterofoam yang kesemuanya adalah barang bekas. Untuk mempercantik, ditambahkan Sendy, dia memberi sentuhan pasta berwarna hijau dan oranye.

Lampu belajar berdimensi panjang, lebar dan tinggi 25x20x45 cm ini kemudian dipamerkan dalam suatu kegiatan seminar di UK Petra. ”Di sana karya kami bersama belasan karya mahasiswa lain dipamerkan dan dinilai berdasarkan polling pengunjung,” ungkap Sendy.

Ditanya mengenai awal keikutsertaannya pada lomba ini, Sendy selaku team leader, mengatakan sebenarnya hanya berawal dari iseng. ”Sebenarnya saya ingin ikut lomba desain perumahan tapi sayang terlambat. Lalu tahu ada lomba ini (Garbage in Action, red) saya langsung mengajak Heru untuk ikut serta,” katanya. Diungkapkannya pula, lomba ini juga berfungsi sebagai penyegaran bagi mereka. ”Bisa dikatakan ini salah satu pelarian kami saat buntu mengerjakan tugas akhir,” tandasnya tersenyum.

Menyalurkan kreatifitas memang tak mengenal batasan keilmuan yang tengah ditekuni. Hal itu dibuktikan Sendy dan Heru yang karyanya meraih polling terbanyak sekaligus dinobatkan sebagai juara garbage in action. Mereka pun berhak atas piala dan sejumlah uang tunai. Jadi, berkreasi mengapa tidak.(asa/rif)

Berita Terkait