ITS News

Sabtu, 28 September 2024
12 Juli 2007, 11:07

Putri Raemawasti, Duta Jatim di Putri Indonesia 2007

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Mahasiswa ITS kembali mengukir prestasi. Prestasi kali ini agak lain dari biasanya, bukan prestasi dari bidang akademis dan teknologi yang biasa diraih oleh mahasiswa ITS. Jumat lalu (6/7), Putri Raemawasti, mahasiswi Teknik Industri ITS angkatan 2005, berhasil menyingkirkan para kontestan lain di ajang pemilihan Putri Indonesia 2007 tingkat Jatim.

Bermodal seadanya, tanpa persiapan khusus, Putri nekat medaftarkan diri dan mengikuti audisi. "Waktu itu, Aku termasuk pendaftar terakhir. Dan hanya ditemani kakakku,” kata Putri saat ditemui ITS Online Selasa (10/7). Saat itu dikatakan Putri, seleksi meliputi tes tulis, wawancara, dan pemotretan. Akhirnya Putri berada di 12 besar yang berhak mengikuti proses karantina selama tiga hari.

Beragam materi pembakalan seperti, kepariwisataan, entrepreneurship, psikologi, dan beragam materi lainnya diberikan selama masa karantina. Selama itu pula, Putri dengan antusias mengikuti rangkaian kegiatan hingga akhirnya lolos sebagai finalis. Putri yang termasuk tiga orang finalis mengikuti penjurian yang menentukan duta Jatim, Jumat (6/7) malam, di Gelanggang Samudera Kodikal Surabaya.

Dengan mengenakan kebaya rancangan Djoko Sasongko, para finalis menunjukkan performance di hadapan para juri. Tak hanya itu, pertanyaan mengenai pengetahuan umum pun diujikan kepada para finalis. Akhirnya pertanyaan, siapa duta Jawa Timur yang akan berlaga di pemilihan Putri Indonesia 2007 terjawab sudah. Dewan juri memutuskan Putri Raemawasti yang tampil dengan kebaya warna coklat keemasan sebagai juaranya.

Dikisahkan Putri, perjalanan selama hampir satu bulan dalam meraih duta Jatim, banyak menuai manfaat. Selain memiliki kesempatan dalam ajang tingkat nasional, gadis kelahiran 5 Desember 1986 ini mengaku mendapat banyak pengalaman baru melalui kontestan dari kota lain. "Senang sekali, bisa bertemu peserta dari kota lainnya. Mereka rata-rata mempunyai pengalaman dalam bidang sosial, kesehatan, dan wisata,” tutur mahasiswi yang memiliki tinggi badan 172 cm.

Saat ini Putri tengah sibuk mempersiapkan diri untuk pemilihan Putri Indonesia 2007. Beragam materi pun tengah dipersiapkannya. "Tentunya persiapan fisik, jangan sampai sakit. Kemudian mental, bahasa Inggris, pengetahuan umum. Dan yang tidak kalah penting adalah kemampuan dalam bidang kesenian dan budaya,” katanya.

Rencananya saat ajang pemilihan Putri Indonesia 2007 nanti, Putri akan membawakan tarian khas Jatim yang bernama Tari Incling. Seminggu ia akan berlatih itu di salah satu Sanggar Tari di Blitar.

Ketertarikan terhadap bidang wisata dimulai Putri sejak kecil. Berawal dari letak rumahnya di Blitar yang berdekatan dengan tempat wisata makam Bung Karno. "Kebetulan rumahku berada di belakang perpustakaan Bung Karno. Dari situ aku sering melihat wisatawan berkunjung ke makam Bung Karno. Dan akhirnya aku terdorong untuk peduli terhadap bidang wisata ini,” ujar Putri. Kepedulian terhadap bidang wisata ini juga pernah mengantarkan Putri sebagai juara Kang Mas Diajeng 2005 (duta wisata Kota Blitar).

Menanggapi keadaan wisata saat ini, Putri memberikan komentar agar masyarakat Indonesia mampu menjaga keamanan dan memberikan kesan ramah-tamah. "Wisata saat ini cenderung menurun akibat travel warning. Untuk dapat mengembalikan image yang baik, masyarakat Indonesia sebaiknya dapat mengamalkan salah satu point dalam Sapta Pesona, yaitu ramah-tamah. Dengan itu dapat menimbulkan kesan baik dan tentunya rasa aman bagi para wisatawan,” jelas Putri.

Bidang sosial rupanya tak begitu saja dilupakan. Putri menuturkan keinginannya untuk memiliki suatu lembaga sosial yang menangani perlindungan terhadap perempuan dan anak dari AIDS dan narkoba. Hal ini berangkat dari rasa khawatir terhadap generasi penerus bangsa yang semakin lama teracuni. ”Banyak teman-temanku waktu sekolah dulu sudah pakai obat alias ngepil. Saya sendiri kalau lihat itu kasihan. Makanya dari pengalaman itu saya ingin sekali bisa menolong orang,” kata mahasiswi yang saat ini menjadi Duta Kesehatan Jatim.

Putri memberikan pesan pada mahasiswa ITS. "Bagi mahasiswa yang mau berprestasi di luar, terus dikembangkan saja. Soalnya zaman sekarang dalam dunia kerja tidak hanya dibutuhkan kemampuan secara akademis, tapi juga harus punya skill lain,” seru Putri mengakhiri wawancara.(han/asa)

Berita Terkait