Rangkaian babak Olimpiade Kimia yang digelar Jurusan Kimia ITS telah Agnes dan Tanaya lewati. Dalam wawancara ITSOnline, kedua gadis itu berkomentar tentang ITS. “ITS tempatnya besar, sejuk, asri, pokok nya enak buat belajar,” papar Naya, panggilan akrab Tanaya.

Ketika ditanya mengenai kesan tentang Olimpiade Kimia Nasional yang kali pertama digelar di ITS ini, Naya pun antusias menjawab. “Senang bisa punya pengalaman berlomba di ITS sekaligus kenalan dengan teman-teman dari daerah lain,” imbuh putri pasangan Bagus Djurit dan Eny Budiarti ini.

Menurut gadis kelahiran Madiun, 22 April 1990 ini, babak Olimpiade Kimia yang paling mengesankan adalah babak final bagian praktikum di laboratorium. Pasalnya, selama menjadi siswa, dirinya lebih banyak berkutat dengan materi daripada praktikum. Hal ini mengakibatkan ketidaktahuan akan beberapa alat di laboratorium. “Daripada berisiko, lebih baik nggak dipakai,” komentar Naya. Terkait resep menjadi jawara, Naya mengaku tak ada strategi khusus dalam menghadapi olimpiade ini. “Kami hanya mengulang materi, latihan soal, dan yang paling penting berdoa,” paparnya.

Senada dengan Naya, Agnes mengatakan bahwa kekuatan doa-lah yang membuat mental mereka siap dalam menghadapi tiap babak hingga final. “Sebenarnya tadi sempat grogi, tapi kami selalu berdoa agar dapat menjawab pertanyaan juri,” papar Agnes yang merupakan putri pasangan Agus Santosa dan Siti Asikah.

Mengenai kemenangan mereka, Agnes yang kini duduk di kelas XII SMA ini tak pernah menyangka akan keluar sebagai pemenang.”Saingannya banyak, masuk babak selanjutnya saja sudah Alhamdulillah,” tutur gadis kelahiran Kediri, 24 Desember 1989.

Agnes yang bersahabat dengan Naya sejak kelas X SMA ini mengaku cara belajar layaknya siswa lain. “Saya orangnya moody. Tiap hari, kalau lagi mood, belajar kimia antara satu sampai dua jam,” aku Agnes yang bertempat tinggak di desa Sidomulyo, Kediri .

Sementara itu, Olimpiade Kimia yang digelar ITS ini ternyata bukan merupakan kali pertama yang dimenangkan mereka. “Dulu pernah menang lomba Kimia tingkat Kabupaten Kediri yaitu sebagai Juara IV tahun 2006 dan Juara I tahun 2007,” papar Agnes.

Tak jauh beda dengan Agnes, Naya pun sebelumnya juga mempunyai prestasi. “Saya pernah mendapat Juara II dalam Olimpiade Kimia 2007 tingkat Kabupaten,” pungkas Naya. (nrf/th@)