ITS News

Jumat, 27 September 2024
28 April 2008, 15:04

Nora, Angel of Change

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Cukup sederhana alasan yang Nora berikan terkait pencalonannya sebagai Presiden BEM. ”Aku di ITS, aku mahasiswa ITS, maka aku akan berkarya untuk ITS sesuai ranahku sebagai mahasiswa,” ujarnya tegas. Dan salah satu jalannya adalah dengan menjadi Presiden BEM ITS untuk periode mendatang.

Beberapa kondisi yang menjadi sorotan Nora saat ini adalah hubungan mahasiswa dengan birokrasi yang kurang terlihat akur. Padahal menurutnya sebagai orang ITS, semuanya berada pada satu tubuh dimana organ yang satu juga mempengaruhi organ yang lain. Kurangnya interaksi seperti memesahkan persoalan bersama menyebabkan hubungan yang tidak apik.

Selain itu, masalah kesejahteraan mahasiswa juga menjadi keprihatinannya. Seperti banyaknya mahasiswa yang kesulitan dalam pembayaran SPP dan kurangnya advokasi yang dilakukan dalam penanganannya. Himpunan dan BEM pun seperti mengeksklusifkan diri. ”Padahal sebenarnya mereka hanyalah wadah bagi mahasiswa lain yang tidak terdapat di dalamnya,” ungkap mantan Ketua Himpunan Teknik Sipil ini.

Untuk itu dalam 100 hari pertamanya, Nora menjanjikan adanya semacam forum bersama semua elemen yang ada di ITS, mulai dari HMJ hingga birokrasi. Mahasiswi yang kaya akan organisasi ini juga akan menggunakan fungsi Instruksi yang sebenarnya dimiliki BEM untuk mendatangkan para HMJ yang seperti jalan sendiri-sendiri. ”Di situlah kita semua duduk bareng mencairkan masalah, mencari mana yang akan diprioritaskan,” terang Nora. ”Kalo ada yang sreg yah ngomongo, jangan diekspos keluar,” tambahnya lagi.

Visi yang dibawa Nora kali ini adalah Bersama KM ITS Membangun Bangsa. Adapun langkah-langkahnya tertuang dalam misi. Diantaranya adalah memperjuangakan hak-hak mahasiswa dari, oleh, dan untuk mahasiswa; memperbaiki dan meperkuat hubungan antar elemen KM ITS; mengembangkan budaya ilmiah, kritis, dan disiplin; meningkatkan kepedulian sosila, dan berperan aktif dalam menyikapi permasalahan bangsa.

Dari paparan visi misinya, Pemilik Moto Bersatu, Berkarya, dan Bersahaja ini ingin menguatkan internalnya terlebih dahulu. ”Saat ini persatuan di ITS sedang melemah, banyak gap terjadi antar elemen KM ITS, bahkan arogansi jurusan mengalahkan ITS, setelah semua ini selesai baru kita lebih eksis di eksternal,” pungkas Nora.

Nora memberanikan diri maju mencalonkan diri tidaklah tanpa bekal apapun. Kumpulan pelatihan, pengalaman organisasi, serta penghargaannya menjadikannya siap untuk memimpin BEM nantinya. ”Selain itu aku punya visi, aku punya gairah, dan aku punya aksi,” kata Nora lagi.

Kekalahan tidaklah masalah baginya. Jika diminta membantu kepengurusan yag akan datang, dirinya siap membantu dan kalau tidak ada jalan lain yang akan dipergunakannya untuk berkontribusi pada ITS. ”Saya siap kalah tapi lebih siap untuk menang,” pernyataan sekaligus doanya. (mtb/rif).

Berita Terkait

ITS Media Center > Profil > Nora, Angel of Change