ITS News

Jumat, 27 September 2024
28 April 2008, 15:04

Bijak, Hangat dan Bersahabat

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Keinginannya untuk merubah kultur yang ada di ITS membuatnya ingin maju menjadi Presiden BEM. Bijak mengatakan, BEM yang ada dari dulu hanya seperti itu-itu saja. ”Cuma ganti cover aja tiap tahunnya, tapi isinya tetaplah sama,” ujar mahasiswa yang sempat menjadi Sekretaris Himatektro ini.

Menurutnya, kinerja BEM saat ini sudah cukup bagus. Hanya saja rasa saling memiliki satu sama lain masih kurang. Jadi selama ini masih terasa seperti ‘jalan’ sendiri-sendiri. Untuk menangani hal ini, pertama yang akan dilakukannya adalah menciptakan suasana kerja yang nyaman, lalu menumbuhkan rasa saling percaya dan memiliki antar sesama. ”Memang sulit untuk terwujud dengan sempurna, tapi aku berusaha membangun dan memulai dari akarnya dulu,” ujar Bijak.

Setahun pengalamannya di BEM membuat Bijak belajar banyak dari sana. Salah satu yang ingin Ia benahi adalah dengan melakukan efisiensi staf dan minimalisasi proker. Namun proker yang ada dibuat lebih matang. Sesuai dengan salah satu misinya, alumni LKMM TM FTI 2007 ini pun akan menciptakan suasana nyaman dan menumbuhkan budaya apresiatif. ”Untuk masalah yang lebih global, sebagai awalan saya akan mebuat semacam forum antar ormawa utnuk menentukan pegangan akan dibawa kemana ITS ke depan,” lanjut Bijak.

Secara umum, Bijak mengusung visi mewujudkan pengabdian BEM ITS kepada mahasiswa, masyarakat, dan bangsa. Selain misi yang telah disebutkan sebelumnya, visi tersebut juga akan ditunjang dengan memperkuat jaringan alumni dan hubungan luar yang menguntungkan. Juga dengan mempertajam tingkat kepekaan dan kepedulian sosial terhadap dinamisasi masyarakat.

Dengan memulainya dalam situasi nyaman dan saling percaya di internal, maka diharapkan hubungan keluar akan terjalin dengan baik. ”Dari sini, pengabdian BEM ITS akan terwujud baik kepada mahasiswa itu sendiri, masyarakat, juga bangsa,” tambah mahasiswa yang hobi Bridge ini.

Pemilik motto just loves me or leaves me ini memiliki dasar kehumasan yang cukup berpengalaman. Salah satu kelebihan itulah yang nantinya akan dimanfaatkan dalam memimpin BEM kedepan.”Dengan dasar kehumasan yang saya miliki, saya mampu terbuka bagi siapa saja dan memiliki kemudahan untuk bekerjasa sama,” aku Bijak.

Saat ditanya kesiapannya jika menang atau kalah. Pria yang genap berusia 21 tahun pada 2 Mei nanti mengatakan bahwa menang kalah sama saja. ”Siapapun yang menang, semoga dapat memimpin ITS dengan baik,” pesannya. (mtb/th@)

Berita Terkait