ITS News

Sabtu, 05 Oktober 2024
15 Maret 2009, 08:03

Di Manapun Harus Mencetak Sejarah

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Catatan akademis Suko memang luar biasa. Ia selalu mampu meraih IPS tinggi. Bahkan dengan kurun waktu 3,5 tahun Suko mampu lulus 156 SKS, melebihi SKS yang disyaratkan. Kesuksesan Suko dalam akademik memang telah terlihat sejak bangku Sekolah Dasar.

Dari awal SD hingga SMA pria yang hobi menulis artikel ilmiah tersebut hampir selalu bertengger menjadi nomor satu. Hanya saat awal caturwulan pertama kelas satu baik di SMP dan SMA saja Suko ada di ranking dua. ”Pada awal-awal sekolah lebih banyak saya gunakan untuk tahap adaptasi,” ungkap pria kelahiran Tulungagung 15 Maret 1987 ini merendah.

Dengan catatan akademik luar biasa, bukan berarti Suko tipikal mahasiswa yang hanya belajar. Diluar aktifitasnya menimba ilmu Teknik Fisika, Suko juga mempunyai seabreg pengalaman organisasi. Tercatat dia pernah menjabat staff Departemen Komunikasi dan Informasi BEM ITS, Ketua Kajian Jurusan Teknik Fisika FUSI UA, Kepala Divisi Moslem Research Centre JMMI, dan hingga saat ini masih mengemban amanah sebagai sekretaris umum JMMI.

Dengan aktifitas yang juga luar biasa, Suko mempunyai kiat jitu untuk mempertahankan nilai akademisnya. ”Optimalisasi perkuliahan, hanya itu kiat saya bisa menjadi seperti ini. Dan jangan pernah titip absen,” tambah peraih medali emas untuk kategori PKMM di Pimnas ini.

Saat ditanya tentang motivasinya, ternyata prestasi Suko tak lepas dari motivasi dari orang tuanya. ”Satu doktrin Ayah saya kepada anak-anaknya adalah dimanapun kalian berada, harus mencetak sejarah,” ungkap Suko. Hingga saat ini, kakak serta adiknya juga mempunyai track record juara yang tak jauh beda dengan Suko.(hoe/asa)

Berita Terkait