Tidak mudah bagi Ocha untuk mendapatkan gelar Raki Jatim. Selain pemenang termuda pada sejarah Raki Jatim, di usianya yang terbilang belia di dunia permodelan tersebut, Ocha juga telah menyandang gelar Siswa Berprestasi 2015. Saat ini, Ocha juga menjadi Duta Budaya dan Pariwisata Jawa Timur.
Selama berkompetisi, ia harus meninggalkan kegiatan belajarnya di sekolah selama satu minggu untuk berkompetisi pada ajang pemilihan Raka dan Raki Jatim 2016 di Surabaya.
Tak ingin ketinggalan dengan teman-temannya yang lain, Ocha mempersiapkan beberapa bab ke depan mata pelajaran di sekolahnya sebelum berkompetisi. "Biar nggak keteteran saja," ujar Cebbing Pamekasan tersebut.
Tak hanya pelajaran yang harus ditinggalkan, kesehatan Ocha pun menurun kala berkompetisi. "Sudah resiko jika memiliki berbagai kegiatan, harus dihadapi," tutur Ocha.
Semenjak Ocha menjabat sebagai Raki Jatim 2016, banyak sekali kegiatan yang harus dilakukannya. Mulai dari mendampingi berbagai tamu petinggi yang datang ke Jawa Timur, hingga menjadi pembicara maupun pembawa acara di berbagai acara tingkat nasional maunpun internasional.
Wanita kelahiran tahun 1998 ini mengaku telah mengelilingi berbagai kota di Jatim maupun di luar Jatim, antara Gresik, Probolinggo, Pulau Kalimantan, Balikpapan, Jakarta, dan lain sebagainya.
Meski begitu, kemanapun gadis ini pergi, ia selalu bangga dengan daerah asalnya yaitu Madura, sehingga ia tidak pernah absen untuk mengenakan Baju Batik Khas Madura yang memang memiliki ciri khas motif flora dan fauna serta warna yang mencolok.
Duta ini sangat menyukai Batik. Menurutnya, Batik juga menjadi icon kebanggaan Jatim, karena Batik yang diproduksi tiap daerah memiliki ciri khas masing masing. (io3/oti)
Kampus ITS, ITS News — Memberikan dedikasi terbaiknya dalam pengembangan riset dan pemberdayaan ilmu pengetahuan, kembali membawa dosen Departemen Kimia,
Kampus ITS, ITS News — Mengimplementasikan salah satu program yang disampaikan pada Pidato Rektor Awal Tahun 2025, Institut Teknologi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali meneruskan estafet kepemimpinan dalam lingkup fakultasnya. Dr Ing
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melahirkan doktor berprestasi, yakni Dr Muhammad Ruswandi Djalal SST