ITS News

Jumat, 27 September 2024
15 Maret 2005, 12:03

TEKNOLOGI INFORMASI SAMA PENTINGNYA DENGAN BAHASA INGGRIS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Di masa depan, teknologi informasi akan menjadi sangat penting, karena itu pendidikan tentang teknologi informasi menjadi penting bukan hanya bagi mahasiswa di bidang IT tapi juga untuk mahasiswa pada umumnya. Demikan penjelasan Professor Tsuyoshi Usegawa dari Kumamoto University Jepang, saat memberi kuliah tamu di Rektorat ITS lantai 3 Selasa (8/6). Dalam kuliah tamu yang bertema " IT as a General Education for University Students" ini Prof Usagawa menjelaskan tentang pengajaran teknologi informasi ditempatnya. Disana IT bukan hanya konsumsi untuk mahasswa di fakultas Informatika saja. Mahasiswa fakultas lain, seperti fakultas kedokteran dan ilmu sosial juga mendapat pengajaran mengenai teknologi informasi.

Prof Usagawa menggambarkan pentingnya teknologi informasi seperti sebuah mobil. Dalam mengendarai mobil ada beberapa hal yang harus diperhatikan , antara lain skill atau kemampuan untuk mengendarai mobil, pengetahuan tentang peraturan dalam berkendara dan apa yang harus kita lakukan kalau kita mengalami keadaan darurat seperti kecelakaan. Demikian juga dengan pemanfatan teknologi informasi. Kita harus mempunyai skill untuk memanfatkan software dan berbagai bentuk teknologi informasi lain seperti internet. Selain itu kita juga harus mengetahui hukum dan peraturan yang terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi.

Menurut Prof Usegawa faktor hukum ini sangat penting di Jepang. Di Jepang kesadaran akan penegakan hukum di bidang teknologi informasi sudah sangat tinggi. Tindak kejahatan IT seperti pertukaran file P2P (peer to peer) sudah banyak yang ditindak. Dan dendanya sendiri sangat besar, yang bila dikonversikan ke rupiah bisa mencapai Rp 130 milyar.

Yangh tak boleh dilupakan adalah kondisi kondisi darurat yang bisa menimpa kita. "Not always happen, but it’s possible" terang Prof Usagawa. Kondisi ini misalnya ketika kita menerima kiriman email dengan attachment virus. Ini bisa saja membuat kita kerepotan. Prof Usegawa lalu menasehati agar kita tidak usah membuka attachment yang memiliki ekstensi ganda seperti doc.exe karena kemungkinan besar adaah virus.

Universitas Kumamoto, menurut prof Usagawa adalah universitas pertama di Jepang yang menerapkan pengajaran teknologi informasi kepada seluruh mahasiswanya. Hal ini sudah dilakukan sejak 1992. Metode yang mereka gunakan sama di tiap jurusan. Sistem pengajaran mereka memanfaatkan jaringan komputer dimana mahasiswa bisa mengambil contoh soal dan bahan kuliah di server jaringan universitas. Hasil pengajaran pun sangat efektif, jika pada saat test awal sebagian besar mahasiswa mendapat nilai 40-60 maka pada saat test akhir mereka rata-rata mendapat nilai 80-100.

Kuliah tamu ini sendiri diikuti oleh banyak mahasiswa, terutama dari Jurusan Teknik Informatika dan Politeknik Elektronika dan beberapa orang dosen. Sementara, Pembantu Rektor III Dr.Ir. Ahmad Jazidie, bertindak sebagai moderator dengan sabar menerjemahkan pertanyaan para mahasiswa dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. Kuliah tamu ini adalah bagian dari kerjasama antara ITS dan Kumamoto University yang ditandatangani oleh Rektor ITS kemarin.(rif/har)

Berita Terkait