ITS News

Jumat, 27 September 2024
15 Maret 2005, 12:03

IW 04, Samakah dengan BK ?

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

;Ternyata tidak hanya nama Bakti Kampus saja yang berubah. Format kaderisasi tingkat Institut yang kini bernama Integralistik Workshop 2004 inipun benar-benar berbeda dari kaderisasi yang biasanya dijalankan oleh BEM ITS. Tidak hanya waktu pelaksanaannya yang diadakan pada akhir semester genap, tapi juga format acara yang ditawarkan oleh SC yang berbeda dengan Bakti Kampus sebelumnya. Acara yang diperuntukkan bagi angkatan baru ITS ini dimulai sejak Rabu (9/6) kemarin dan akan berakhir hari ini.

Selama IW 04, peserta yang berjumlah sekitar 300 orang ini melakukan berbagai aktifitas seperti mengikuti materi dari pembicara dan instruktur, bakti sosial, pemutaran film, kontemplasi dan beberapa kegiatan outbond. Pada hari pertama, peserta hanya menerima satu materi dari pembicara yang dihadirkan dari selain SC maupun Instruktur.

"Setelah materi pertama ini peserta akan langsung diberikan dua buah permainan. Permainan pertama langsung setelah materi sedangkan yang kedua setelah waktu ishoma sampai waktu isho selanjutnya, kira-kira jam setengah 4 sore," ujar Andik, OC acara batalyon A.

Meskipun SC telah memberikan beberapa tugas sehari sebelum pelaksanaan IW 04, namun penugasan yang diberikan juga tidak tampak seperti biasanya. "Tugas-tugas yang diberikan terlalu mudah dan kebanyakan tidak diwajibkan kepada pesertanya. Padahal, waktu aku ikut Bakti Kampus tahun lalu tugasnya macam-macam dan semuanya wajib," keluh Lia, OC Kesehatan.

Sementara itu, SC Helmi mengatakan, IW 04 sebisa mungkin jauh dari tindak kekerasan dan perploncoan. "Disini kami mengupayakan agar IW 04 bisa meminimalisasi yang namanya pressing (hukuman fisik dan tekanan mental-red) kepada peserta. Ketika ada peserta yang melakukan kesalahan akan tetap diberikan hukuman sesuai besar kecilnya kesalahan yang diperbuat," ujar Helmi.

Hal serupa diakui oleh beberapa peserta. Banyak diantaranya yang tidak merasakan tekanan baik itu dari SC maupun dari Instruktur. "Kok beda banget sama cerita seniorku. Katanya BK itu seperti pengkaderan, banyak pressingnya. Tapi setelah ikut IW 04 ini aku tidak merasa di pressing sama sekali," tutur Dian, salah satu peserta IW 04.(sept/Lin)

Berita Terkait