Debat capres yang sedianya diadakan pagi ini di ITS dipastikan batal. Para capres yang sedianya berkunjung seperti Amien Rais dan Sholahuddin Wahid batal berkunjung dalam rangka dialog interaktif tersebut dikarenakan adanya aksi sekelompok mahasiswa yang menolak politisasi kampus.

Acara debat capres yang dijadwalkan mulai pukul 08.00 ditunggu oleh ratusan hadirin hingga pukul 09.30. Kursi yang disediakan pun hampir penuh. Seratus kursi yang disediakan bagi mahasiswa juga penuh. Tapi apa mau dikata, acara yang sudah dipersiapkan seminggu lalu ini terpaksa dibatalkan.

Dalam wawancaranya, pihak ITS, melalui PR III Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng menyesalkan kejadian ini. Menurutnya, pihak ITS sudah banyak berkompromi dengan elemen mahasiswa seperti BEM ITS. "BEM ITS sendiri memang tidak berpatisipasi dalam acara ini. Namun demikian mereka menjamin tidak akan melakukan aksi apa pun untuk menghalangi acara ini, " terang Jazidie.

Memang, di lapangan terlihat jelas bahwasanya para mahasiswa yang melakukan aksi hanya segelintir saja. Tak lebih dari 30 mahasiswa mengatasnamakan Komunitas Peduli ITS. Mereka dalam aksinya sempat menutup jalan untuk menghadang kedatangan para capres.

Selain itu, Rektor ITS Dr.Ir.Muhammad Nuh, DEA juga menyampaikan permohonan maafnya kepada segenap hadirin yang sudah menunggu lama. Nuh mengungkapkan bahwasanya dalam penyelenggaraan acara ini ITS sebagai tuan rumah berusaha untuk memberikan sambutan yang terbaik. "Hubungan antara ITS dengan kedua capres yang akan hadir adalah hubungan antara tuan rumah dengan tamunya. Untuk itu, sebagai tuan rumah yang baik maka ITS berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi tamunya," tambahnya.

Namun sangat disayangkan, usaha maksimal yang dilakukan panitia masih terganjal oleh suatu hal. "Karena tingkah laku anak didik kita yang kurang berkenan di hati, kedua tamu kita urung untuk hadir. Namun, saya tekankan kepada hadirin bahwa ITS memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kesabarannya. Dan saya yakin ikhtiar anda tidak akan sia-sia," tutur Nuh. (sep/ryo)