Apa yang membuat Indonesia masih tetap stagnan menjadi negara berkembang? Bila kita bisa menjawab pertanyaan itu, maka pastilah kita tahu dengan kondisi warga Indonesia yang sesungguhnya.

Ya, karena masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan ketidakpercayaan dirinya. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan diizinkannya perusahaan-perusahaan asing untuk mengeksploitasi sumber daya alam di Indonesia.

Jika warga Indonesia punya rasa percaya diri yang tinggi dan memiliki jiwa berani, maka sumber daya alam yang melimpah itu akan diolah sendiri untuk kepentingan rakyat Indonesia. Oleh karena itulah rasa percaya diri harus ditanamkan secara mendasar pada setiap pribadi warga Indonesia.
 
Hal tersebut bisa dimulai dengan cara sederhana yang kadang kala sulit untuk dihindari, yaitu membiasakan diri untuk tidak mencontek atau yang sering disebut mbacem. Ini bisa dihilangkan bila kita sudah punya komitmen untuk tidak melakukannya, akan membuat rasa percaya kepada diri sendiri menjadi meningkat.

Tidak adanya rasa percaya diri akan membuat diri tidak dapat berkembang karena pasti akan terus bergantung pada orang lain dan yang lebih parah lagi bila kita tidak tahu kemampuan diri sampai sejauh mana. Dan jika hal itu terjadi maka orang tersebut akan tertinggal jauh dengan orang lain dan terus dalam kondisi statis tanpa adanya perubahan.

Beberapa tips untuk membuat kita tetap percaya diri yaitu berfikir positif terhadap segala sesuatu yang akan dihadapi dan berusaha memahami diri sendiri agar dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri sendiri. Kita akan memiliki pendirian yang kuat agar tidak mudah dihancurkan orang lain.

Coba juga memaknai segala sesuatu dengan bersyukur, merubah paradigma tentang sesuatu yang ditakuti menjadi tantangan yang harus dihadapi dan menanamkan sikap berani untuk melakukan sesuatu. Coba tips tersebut dan rasakan perubahannya dalam satu bulan. Dan jadikanlah Indonesia negara yang maju dan siap bersaing dengan seluruh dunia!

A. Marsha Alviani
Mahasiswi Teknik Material dan Metalurgi angkatan 2011