Penampilan Paduan Suara Mahasiswa (PSM) ITS dalam konser Twilite Orchestra, Jumat 30 Juli ini benar benar memukau. Mereka bisa menunjukkan kulaitas yang memukau saat mengiringi penampilan orchestra pimpinan Addie MS itu dan artis artis terkenal lainnya seperti Rossa, Linda Sitinjak, Christopher Abimanyu dan Baruna. Pujian pun mengalir baik dari para pejabat ITS maupun Addie MS sendiri.

Malam itu, PSM ITS yang tampil dengan seragam hitam-hitam mengiringi beberapa sesi pementasan Twilite Orchestra dan menjadi backing vocal dari penampilan beberapa artis. Suara para mahasiswa ini bersatu dengan alunan musik klasik. Pada penampilan perama mereka membawakan lagu Bangun Pemudi Pemuda, kemudian mereka mengiringi Linda Sitinjak yang membawakan lagu "O Fortuna". PSM juga tampak tidak canggung saat Addie MS meminta mereka dan penonton untuk mengiringi lagu bukan dengan nyanyian namun dengan tepuk tangan bersama.

Unuk bisa tampil sebaik mungkin ternyata PSM ITS sudah melaksakan latihan keras jauh hari sebelumnya. "Sebagai persiapan kami sudah berlatih sejak sekitar satu setengah bulan yang lalu" jelas Rahmi Widi Prastiwi, salah satu personil PSM ITS seusai konser itu. Persiapan ini menurut Bagus, personil lainnya hampir sama saat akan tampil bersama Ruth Sahanaya beberapa waktu lalu.

Para personil pun mengungkapkan kebahagiannya bisa tampil dengan musisi sekelas Twilite Orchestra dan Addie MS. "Luar biasa dan seneng banget" ungkap mahasiswi yang biasa dipanggil Tiwi ini. Ia dan personil lainnya berharap bisa bekerja sama kembali dengan pihak Twilite Orchestra dan tampaknya bisa terwujud dimasa yang akan datang karena Twilite Orchestra mempunyai agenda untuk mengadakan pementasan musik klasik di kampus-kampus.

Dalam kerjasama ini Tiwi mengakui PSM mendapat bantuan dana. "Ya lumayanlah untuk persiapan. Misalnya untuk kostum yang kami pakai pada konser kali ini," ujarnya. Untuk konser ini memang PSM harus mencari sendiri kostum yang sesuai untuk mereka pakai.

Penampilan PSM mendapat pujian dari berbagi pihak ,antara lain para petinggi ITS. Rektor ITS Ir Muhammad Nuh DEA menyatakan bangga terhadap penampilan PSM ITS. "Mereka bisa involved, mmengikutian menyatu dengan permainan Twilite orchertra" jelasnya. Menurutnya, PSM ITS akan didorong lagi agar bisa menjadi lebih baik. Pendapat senada juga dilontarkan Pembantu rektor III Ir Achmad Jazidie. Para hadirin juga tampak puas. Mereka bahkan memberikan standing ovation (tepuk tangan sambil berdiri), sebagai bukti kepuasan atas penampilan Twilite Orchestra dan PSM ITS. Keduanya sepakat bahwa PSM ITS telah membanggakan ITS.

Pujian juga datang dari konduktor Twilite Orchestra, Addie MS. "Luar biasa, bagus sekali," ungkapnya. Ia sendiri mengaku memberi materi konser yang menantang kepada PSM meskipun masih disesuaikan dengan kemampuan mereka. Meskipun telah tampil dengan sangat bagus bersama Twilite Orchestra ternyata para personil PSM ITS masih remaja biasa. Seusai konser mereka mengerubungi Addie MS dan berebut meminta tanda tangan dan foto bersama sang konduktor itu. Addie MS pun melayani permintaan mereka dengan sabar.(rif/bch)