ITS News

Jumat, 27 September 2024
15 Maret 2005, 12:03

Ajang Olahraga sambil Promosi, dari pertandingan sepak bola Rektor Cup

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Rupanya musim liburan ini tidak menyurutkan semangat berolahraga di ITS. Buktinya di Stadion ITS sejak minggu lalu terasa berbeda, semangat sportifitas terasa memancar dari lapangan sepak bola terbesar di ITS itu. Hampir setiap sore, selalu terlihat ada pertandingan. Ternyata pertandingan itu bukan sekadar latihan rutin peminjam lapangan ataupun UKM Sepak Bola ITS, melainkan adalah rangkaian dari rektor cup yang dimulai sejak selasa(27/7).

"Sejak 27 Juli laga pertama dari kompetisi ini resmi dimulai, total tim yang tampil 19 tim," ujar Robert, ketua panitia Rektor Cup seusai laga FTK vs FTI Bapor (30/7). Namun sayangnya Hingga berita ini diturunkan, kompetisi yang telah memasuki pertandingan ke 11 dari 18 pertandingan yang ada (menjelang perempat final) masih sepi penonton. Padahal biaya tiket masuk stadion saat pertandingan hanya Rp. 2500,00 per orang. Menurut Robert hal tersebut telah diprediksi sebelumnya. "penonton umumnya hanya dari supporter dari tim yang lagi main, sekarang kan sedang liburan kuliah. jadi sepi," kata alumni ITS yang dulunya aktif di UKM Sepak Bola ITS ini.

Mengenai diadakannya rektor cup sendiri, Sari, kepala stadion, saat ditemui di Stadion mengatakan, "Rektor cup adalah program baru dari UPT Fasilitas Olahraga (Fasor), tujuannya selain olahraga juga sebagai ajang promosi UPT Fasor sendiri dan promosi peserta kompetisi." Program baru ini rencananya akan diadakan secara kontinyu.
Embel-embel ajang promosi itu tidak lepas dari slogan kegiatan yang dibuat yaitu "Sport and Promo". Dalam kompetisi ini peserta yang tampil antara lain adalah perusahaan yang ada di Jawa timur, peminjam lapangan rutin, serta dari civitas akademika ITS sendiri. "Jadi selain wadah berolahraga, dan refresing juga sebagai promo perusahaan yang main, tak jarang peserta yang membawa spanduk perusahaannya saat bertanding," kata ketua panitia meyakinkan.

Maka dapat disimpulkan bahwa rektor cup kali ini memang beda dari ajang serupa yang diadakan sebelumnya. "Rektor cup kali ini beda dengan yang terakhir (1993), kalau sebelumnya pertandingan diprioritaskan antar fakultas," tambah Sari.

Peserta membludak
Meskipun masih merupakan pilot project (program baru)-nya UPT Fasor, ternyata program ini berhasil menarik minat peserta. "Bayangkan, awalnya kami merencanakan hanya 16 tim yang tampil, kemudian membengkak sampai 19 tim. Bahkan sempat menolak pendaftar," kenang Robert.

Kriteria peserta kali ini tidak dibatasi, semua tim bisa mendaftar sebagai peserta. Umur pemain bebas, bahkan bon-bonan (sewa) pemain disahkan, jadi anggota tim tidak harus dari instansi peserta. Sayangnya tim dari civitas akademika ITS sendiri yang turut serta hanya 4 tim. Antara lain tim UKM Sepak Bola ITS, FTK, FTI Bapor, dan tim dari mahasiswa Despro yang menamakan dirinya tim Ebola. Tiga dari empat tim itupun sekarang telah ter-eleminasi.

Eliminasi yang terjadi bisa dibilang cukup tragis, tim UKM SB ITS dilaga pembukaan Rektor Cup menelan pil pahit, dengan kekalahan telak 3-0 melawan tim Dharmahusada. Sedangkan FTK dan FTI Bapor harus saling bertarung pada aksi pertama mereka, dengan kemenangan berpihak pada FTK (2-0). Kemudian tim ebola juga bernasib serupa, kumpulan mahasiswa Despro ini juga kalah pada pertandingan pertama mereka melawan EBS FM, kebobolan 2 gol.

Kekecewaanpun terpancar dari wajah mereka. Seperti yang dialami FTI bapor setelah kalah dari ‘saudara’ sendiri. "Gimana lagi, pemain kita sudah tua-tua (diatas 35 tahun, maksimal 42 tahun). Pertama main kok ketemu saudara sendiri yang memang lebih muda dan bagus," ungkap Arman Suryono, manajer tim FTI Bapor yang juga karyawan ITS. Sistem kompetisi memang tidak memberikan kesempatan kedua bagi tim yang kalah. Akan tetapi tidak hanya kekecewaan yang didapat tim FTI Bapor ITS. "Meski kalah, disini kami bisa kumpul sama teman-teman. Jadi juga sambil reuni FTI Bapor," tambah Arman.

Secara keseluruhan pertandingan yang berhadiah total Rp 3.000.000,00 + piala ini akan berakhir pada 15 agustus mendatang (final). Dan FTK satu satunya tim dari ITS yang masih tampil dalam kompetisi ini. Pada hari ini pukul 16.00 Wib, pemegang juara sepak bola Dies Natalis tiga kali berturut-turut ini akan berjuang di pertandingan kedua mereka, melawan Indosat. Saat ditemui seuasai laga melawan FTI bapor, Manajer Tim FTK, Paul Indiono, menyatakan optimis timnya dapat memenangkan pertandingan mendatang (Indosat, red)) dan terus melaju menuju puncak.(asa/bch)

Tim yang ikut bertanding :
1. Dharmahusada
2. UKM SB ITS
3. Perkasa H
4. Villa Royal
5. FTK ITS
6. FTI Bapor
7. Holland B
8. SSB Sosial
9. Proteam
10. Sosro FC
11. PT KAI
12. Bank Jatim
13. PS Maesa
14. Bogasari
15. EBS FM
16. EBOLA
17. Narita Hotel
18. Batara
19. Indosat

Hasil pertandingan penyisihan :
1. Dharmahusada vs UKM SB ITS, 27 Juli 2004, 16.00 WIB. (3-0)
2 Perkasa H vs Villa Royal, 28 Juli 2004, 16.00 WIB. (0-4)
3. FTK ITS vs FTI Bapor, 30 juli 2004, 16.00 WIB. (2-0)
4. Darmahusada vs Holland B, 31 Juli 2004, 14.00 WIB. (3-0)
5. SSB sosial vs Proteam, 31 Juli 2004, 16.00 WIB. (3-2)
6. Sosro FC vs PT KAI, 1 Agustus 2004, 08.00 WIB. (0-2)
7. Bank Jatim vs Villa Royal, 1 Agustus 2004, 14.00 WIB. (Bank jatim menang penalty)
8. PS Maesa vs Bogasari, 1 Agustus 2004, 16.00 WIB. (0-1)
9. EBS FM vs Ebola, 2 Agustus 2004, 16.00 WIB. (2-0)
10. Narita Hotel vs Batara, 3 Agustus 2004, 16.00 WIB. (1-0)

Jadwal Penyisihan yang tersisa
Indosat vs FTK ITS, 4 Agustus 2004, 16.00 WIB.

Jadwal Perempat final
1. 7 agustus 2004, 14.00 WIB
2. 7 agustus 2004, 16.00 WIB
3. 8 agustus 2004, 14.00 WIB
4. 8 agustus 2004, 16.00 WIB

Jadwa Semi final
1. 10 agustus 2004, 16.00 WIB
2. 11 agustus 2004, 16.00 WIB

Jadwal Final
15 Agustus 2004, 16.00 WIB

Berita Terkait