Penasihat Tim, Dr Ir Daniel M Rosyid menjelaskan sebelumnya tim menganggarkan dana Rp 1,2 miliar untuk membiayai pembuatan kapal hingga akomodasi selama bertanding di AS. Namun karena belum ada kepastian dari sponsor, akhirnya dilakukan rasionalisasi. "Anggaran kami potong sampai separohnya menjadi Rp 689,5 juta namun sampai sekarang baru terkumpul sekitar Rp 120 juta," ujar Daniel usai pemasangan gading utama kapal perang tersebut.
Diungkapkan, sampai kini tim terus berupaya melobi berbagai pihak terutama perusahaan besar yang bisa membantu. Antara lain Perusahaan Penerbangan Cathay Pacific, Singapore Airlines dan Garuda Indonesia. Harapannya, ketiga perusahaan itu bisa memberikan diskon tiket perjalanan ke AS.
Minimal diskon biaya pengangkutan kapal yang diberi nama Simplicity itu.
"Biaya angkut saja mencapai Rp 50 juta untuk pulang pergi. Kami menggugah kepedulian mereka terhadap upaya anak-anak yang sudah bersemangat ini," urai Daniel.
Menyinggung uang Rp 120 juta yang sudah di tangan, Daniel menegaskan dana itu didapat dari bantuan universitas, donatur termasuk para alumni.
Malah rencananya biaya akomodasi selama di AS akan ditanggung Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di AS (Permias). "Meski masih kurang tapi kami tetap optimis bisa mengumpulkan dana sesuai kebutuhan dan akan tetap berusaha sampai kapan pun," tuturnya.
Beda dengan Daniel, pimpinan produksi Tim ITS, Mangoloi M Siallagan mengaku tak terlalu memusingkan persoalan dana karena optimis bisa terkumpul. Usaha yang akan dilakukan antara lain penjualan suvenir kaos tim, DVD film dokumenter.
"Perahu ini akan kami selesaikan minggu kedua April dan dicoba dulu di perairan Indonesia sebelum dikirim ke AS," tegas Mongoloi. (sas)
Kampus ITS, ITS News — Mengimplementasikan salah satu program yang disampaikan pada Pidato Rektor Awal Tahun 2025, Institut Teknologi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali meneruskan estafet kepemimpinan dalam lingkup fakultasnya. Dr Ing
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melahirkan doktor berprestasi, yakni Dr Muhammad Ruswandi Djalal SST
Kampus ITS, ITS News — Membuka tahun 2025, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat semangat kebersamaan sebagai fondasi utama dalam