Surabaya Post- Tak terlalu salah jika Wawali Bambang D.H. kesengsem pada Ali Syahbana dan menjagokannya menjadi sekkota menggantikan M. Jasin.
Kepala Bappeko Batu ini memang terkesan punya modal yang cukup kuat untuk menduduki jabatan strategis di pemkot itu. Ketika berjumpa dengan Surabaya Post, Rabu (27/2), misalnya, Ali dengan bersemangat menjelaskan pandangan-pandangannya tentang apa yang biasa disebut city marketing.
Dalam iklim global dan tanpa batas (borderless) ini, menurut Ali, Surabaya sebagai kota tak cuma bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia seperti Bandung, Semarang, Jakarta, atau yang lain. Surabaya, kata dia, sebetulnya juga berkompetisi dengan kota-kota di belahan dunia lain.
Karena itu Surabaya perlu sumber daya manusia yang berwawasan jauh ke depan. Pengelolaan kota, lanjut dia, harus berbasis pada potensi yang tiap-tiap kota berbeda. Dia mencontohkan Surabaya, Pacitan, atau Malang.
"Mereka kan punya potensi berbeda-beda. Potensi ini yang harus manajer kota masing-masing. Inilah yang disebut city marketing," ujarnya.
Untuk menyusun ini, menurut Ali, diperlukan strategi dan action plan yang komprehensif, melibatkan potensi swasta serta masyarakat. "Inilah yang sedang kami siapkan di Batu," kata dia.
Dari mana Ali belajar hal-hal seperti ini? "Saya belajar dari masyarakat Eropa dan AS," ujarnya.
Dalam curriculum vitae-nya, Ali memang tercatat sekitar 30 kali ke luar negeri dalam urusan pemerintahan. Beberapa kali dia mengikuti short course, seperti di Erasmus University (belajar urban management), American University (belajar tentang kerja sama pemerintah-swasta), Birmingham University (manajemen perkotaan), dan International Housing and Development Studies (belajar integrated development management).
Dia juga tercatat sebagai dosen manajemen pembangunan kota di Pascasarjana ITS dan manajemen pemerintahan di Pascasarjana Unair. "Saya juga sedang menempuh studi S3 sosiologi di Unair," kata dia. (nnn)
Surabaya, ITS News – Kenyamanan dan fungsionalitas menjadi aspek utama dalam desain bangunan yang ramah lingkungan, tak terkecuali bagi
Kampus ITS, Opini — Kontribusi ibu di dalam tumbuh kembang anak merupakan aspek yang krusial, terutama bagi mahasiswa baru
Kampus ITS, ITS News — Menyokong antisipasi terjadinya bencana serta terus berupaya mengedukasi masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui
Kampus ITS, ITS News — Transisi menuju energi terbarukan menjadi fokus utama demi lingkungan yang berkelanjutan. Mendukung hal tersebut,