Ada kado istimewa yang disiapkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kado itu berupa buku Strategi dan Arah Kebijakan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia yang disingkat Indonesia Sakti. Buku itu akan diserahkan Rektor ITS Prof Dr Mohammad Nuh DEA saat Presiden SBY berkunjung ke kampus ITS, siang ini.

Buku setebal 100 halaman itu merupakan rumusan pemikiran ITS untuk memajukan ICT (Information and Communication Technology) di Indonesia. "Saat teleconference dengan 10 November lalu, presiden menantang ITS untuk menjadi lokomotif pengembangan ICT di Indonesia. Buku ini jawaban dari tantangan itu," kata Nuh kemarin.

Titik tekan dalam buku itu adalah untuk mengembangkan teknologi di Indonesia, paradigma pemanfaatan teknologinya harus diubah lebih dahulu. Selama ini, kata Nuh, pemanfaatan teknologi di Indonesia baru dimaknai sebatas komputerisasi di kantor-kantor. "Itu ternyata tidak mengubah kinerja pemerintahan. Presiden harus memimpin langsung revolusi teknologi ICT di Indonesia," kata Nuh.

Seperti diketahui, Presiden SBY hari ini akan mengunjungi beberapa tempat di Surabaya, termasuk ITS. Di ITS, SBY akan melakukan uji petik proses evaluasi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). Rencananya SBY akan mendengarkan penjelasan soal hasil CPNS di Jatim, di gedung Rektorat ITS.

Di saat yang sama, SBY akan menyaksikan penyerahan kunci jawaban dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada Puskom ITS, di gedung UPT Puskom. SBY akan menyaksikan penyerahan tersebut dari layar monitor. Juga akan ditampilkan kegiatan scoring hasil CPNS secara live darti gedung UPT Puskom.

Mengenai hasil CPNS, Nuh menjamin dalam dua hari pihaknya akan menyelesaikan scoring hasil tes CPNS. Hasil itu akan dicetak dan diserahkan ke Pemprov Jatim. "Soal pengumuman itu wewenang pemprov," katanya.(tom)