ITS News

Senin, 30 September 2024
15 Maret 2005, 12:03

Software Memperpendek Rute

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Mahasiswa ITS merancang software yang mampu memberi efisiensi waktu dan rute pendistribusian barang di kota-kota besar seperti Surabaya. Program ini bisa dioperasikan untuk mencari jarak terpendek yang dapat dilalui kendaraan dalam pendistribusan barangnya.

Software yang diberi nama Route Optimizer ini dibuat oleh mantan Presiden BEM ITS Nugroho Fredivianus. Karya ini merupakan tugas akhir (TA) mahasiswa Jurusan Elektro, Fakultas Teknik Industri, itu yang akan diujikan pada 24 Januari nanti.

Software ini dilengkapi dengan peta digital Kota Surabaya. Di dalamnya juga terdapat data nama jalan, rute, dan aturan jalan di seluruh pejuru kota pahlawan ini. "Untuk simulasi software ini, saya mengambil kasus distribusi barang di PT Astra Internasional Tbk Toyota Sales Operation Auto 2000 Surabaya," kata Nugroho, kemarin.

Dicontohkan, dalam sehari Auto 2000 mendapat order untuk mengirim onderdil ke puluhan konsumen (bengkel) di Surabaya. Maka software ini akan mengatur rute yang paling efisien, yang akan dilalui oleh masing-masing kendaraan pengirim barang. "Software ini juga akan menghitung kebutuhan kendaraan sesuai kapasitasnya," terangnya.

Dengan perangkat seperti itu, operator penjualan tinggal memasukkan data alamat konsumen yang memesan barang sekaligus data barang yang dipesan. Dalam hitungan detik, di peta digital yang tampak di layar monitor akan muncul tanda panah yang bergerak menunjukkan rute yang harus dilewati setiap kendaraan. "Dengan software ini mampu melakukan efisiensi sampai 16 persen lebih," kata Nugroho.

Software ini juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan kinerja petugas lapangan PLN atau PT Telkom. Misalnya dalam satu waktu ada puluhan bahkan ratusan konsumen yang komplain, seperti lampu mati atau telepon rusak. Dengan software ini, petugas PLN atau Telkom bisa mengatur prioritas, konsumen mana yang harus didatangi terlebih dahulu.

Untuk membuat software ini, Nugroho memerlukan waktu sekitar 5 bulan. Tiga bulan untuk merancang software dan dua bulan lainnya untuk survei jalan-jalan di Surabaya. Dosen pembimbing Nugroho Ir Abdullah Alkaff MSc PhD memiliki peran cukup besar terciptanya karya inovatif tersebut.

"Pak Alkaff punya banyak pengalaman dalam pembuatan software. Saya banyak mendapatkan inspirasi dari karya-karyanya," kata pemuda kelahiran 18 April 1980 ini. (tom)

Berita Terkait