ITS News

Senin, 30 September 2024
02 Januari 2006, 12:01

ITS Gandeng Universitas Di Thailand

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) bakal menggelar kerja sama di bidang pendidikan dengan beberapa univesitas di Thailand. Kerja sama ini mulai student exchange (pertukaran pelajar) hingga research collaboration (kerja sama penelitian).

Tercapainya kerja sama bidang pendidikan itu merupakan oleh-oleh ITS dari Konferensi Rektor Universitas Indonesia dan Thailand yang berlangsung di Bangkok, Thailand, 26 – 27 Desember lalu. Forum pertemuan itu diikuti oleh 84 universitas asal Indonesia dan Thailand.

"Dalam forum itu, ITS memang belum melakukan deal dengan universitas di Thailand. Tapi, kami sudah sepakat akan melakukan kerja sama, dalam waktu dekat," ujar Pembantu Rektor III ITS Achmad Jazidie.

Salah satu kesepakatan itu, kata dia, dilakukan dengan Khon Kaen University, sebuah universitas terkemuka di Thailand. Kedua belah pihak akan menjajaki kerja sama dalam pertukaran mahasiswa dan kerja sama penelitian. "Kami sudah melakukan pembicaraan awal. Tinggal bagaimana teknisnya nanti. Mungkin pertukaran mahasiswa dulu, baru kerja sama teknologi," ucapnya.

Pertukaran mahasiswa dilakukan supaya anak didik dua universitas itu memiliki wawasan yang lebih luas. "Mahasiswa bisa menyerap kemajuan teknologi di Thailand. Juga sebaliknya," tegasnya.

Sementara kerja sama penelitian nantinya lebih diarahkan seputar bio-technology. ITS dan Khon Kaen bisa kerja sama penggunaan teknologi untuk peningkatan pangan. "Misalnya, kami kerja sama dalam pengembangan x-ray untuk mengetahui kualitas mangga sebelum diekspor," tukas Jazidie.

Selain Khon Kaen, ITS juga berencana menjajaki kerja sama dengan Asian Intitute of Techology. Dengan universitas yang dipimpin rektor keturunan Prancis-Iran, Prof Said Irandous itu, ITS akan mengembangkan bidang IT. "Kami juga sudah bicara kerja sama dengan Asian Intitute. Misalnya, bagaimana bisa mencetak programer yang andal atau pengembangan teknologi," pungkas Jazidie. (dos/fid)

Berita Terkait