"Tapi maaf, kami belum bisa mempublikasikan sebelum ditandatangani Dirjen Dikti (pendidikan tinggi, Red)," jelas ketua tim juri KRI-KCRI Wahidin Wahab kemarin. Tim juri menuntaskan seluruh proses visitasi dan membahas penilaian dalam rapat Selasa lalu (4/4).
Wahidin menolak memberikan bocoran tim mana saja yang lolos. "Sabar, nanti saja kalau sudah ditandatangani dirjen," kilahnya. Lantas, kapan dirjen bakal mengesahkan hasilnya? Wahidin juga tidak bisa memberi kepastian. "Namanya juga orang besar (pejabat, Red), tidak bisa dipastikan kapan beliau menandatanganinya."
Hal senada juga diungkapkan anggota juri lainnya yang berasal dari ITS, Gigih Prabowo. "Sebelum ada keputusan resmi dari dirjen, kami belum berani mengumumkan."
Yang jelas, Gigih mengatakan bahwa ada beberapa tim dari ITS yang lolos ke final. Tapi, dia menolak menyebutkan nama-nama tim yang lolos.
Pengumuman ini sebenarnya dijadwalkan Rabu pekan lalu. Tapi, tim juri terpaksa menundanya karena ada peserta yang belum divisitasi.
Dari Jatim, ada 23 tim dari 11 perguruan tinggi yang divisitasi setelah lolos tahap proposal. 19 tim di antaranya berasal dari Surabaya. Waktu itu, ITS menjadi kampus yang paling banyak meloloskan wakilnya, yakni 11 tim. (rth)
Kampus ITS, ITS News — Mengatasi masalah sampah yang terus meningkat, Tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kabupaten Kediri, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melahirkan inovasinya untuk masyarakat. Hal ini dibuktikan oleh
Kampus ITS, ITS News — Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran besar dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Kampus ITS, ITS News – Tingginya tingkat stunting di Indonesia masih menjadi permasalahan serius yang perlu segera ditangani. Menyadari