"Seminar ini bisa menambah wawasan bagi penggemar teknologi informasi maupun mereka yang membutuhkan," ujar ketua panitia LCEN ITS 2006 Suhartanto Raharjo kemarin. Kegiatan ini dijadwalkan di sela-sela perhelatan final LCEN ITS di Graha ITS, 3-6 Mei mendatang.

Tanto -panggilan Suhartanto-menjelaskan, WiMax merupakan sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang prinsip kerjan tidak jauh berbeda dengan dengan mode WiFi yang sudah banyak diterapkan di hotel-hotel maupun cafe.

Bedanya, WiMax mempunyai cakupan area yang lebih luas. Selain itu, kecepatan transfer datanya juga lebih cepat dan dari segi security (keamanan) jelas lebih baik. "WiMax telah menggunakan teknik penerimaan data yang lebih baik," paparnya.

Saat ini, WiMax sudah menjadi kebutuhan masyarakat modern yang membutuhkan akses internet tanpa kabel yang cepat. "Karena itulah, kita membuat seminar ini karena tergolong teknologi terbaru di Indonesia dan banyak dibutuhkan," jelasnya.

Seminar ini menambah agenda panitia LCEN ITS 2006 dalam memperkenalkan teknologi kepada masyarakat. Sebelumnya, panitia juga sudah menyiapkan beberapa seminar teknologi, baik untuk kalangan pemula –terutama yang belum melek teknologi-hingga sampai kalangan pengguna.

Sementara itu, kegiatan study tour yang disiapkan panitia mendapat sambutan positif. Animo masyarakat yang ingin hadir pada acara ini cukup tinggi.

Buktinya, hingga kemarin panitia sudah banyak menerima telepon dari berbagai lembaga pendidikan yang berencana mengikuti study tour ini. Sekolah-sekolah yang berminat tidak hanya dari Surabaya, tapi juga dari beberapa kota lain seperti dari Mojokerto, Sidoarjo, dan Gresik. "Panitia masih menunggu sekolah-sekolah lain yang ingin melakukan study tour di pameran LCEN ini," Tanto.

Panitia menyiapkan study tour bagi siswa TK, SD, SMP, maupun SMA berupa kunjungan ke beberapa tempat di Kampus ITS. Yakni ke pameran teknologi education center, dan kunjungan jurusan Teknik Elektro ITS.

Education center sendiri merupakan pameran teknologi dasar yang dikhususkan bagi siswa SD sampai SMA. Ada beberapa alat yang dipamerkan, seperti skema distribusi listrik, bagaimana proses penerimaan telepon, software-software interaktif, atau alat peraga lainnya.

Pameran ini merupakan hasil karya mahasiswa jurusan Teknik Elektronika yang memiliki 5 bidang, yakni komputer, telekomunikasi multimedia, power (sistem tenaga), elektronika, dan sistem pengaturan. (ris)