Hal ini diungkapkan Ir. Aris Tjahyanto, M.Kom konsultan teknologi informasi PSB online dari ITS. Menurut ARIS, digunakannya tenaga para mahasiswa ITS ini merupakan keinginan dari Kadiknas Sahudi sendiri.
Tahun lalu, kata Sahudi banyak kesalahan saat melakukan entry data. Kesalahan itu berupa double submission atau entry dobel yang mengakibatkan kekacauan data. Untuk tahun ini, selain sistem yang diperbaiki, tenaga entry datanya juga sudah terlatih dan terbiasa dengan aplikasi yang dirancang ITS. Masalah troubleshooting pun, papar Aris, juga tidak jadi masalah karena mahasiswanya sudah terbiasa melakukan itu.
PSB Online tahun ini secara sistem tidak banyak mengalami perubahan dibanding tahun sebelumnya. Aplikasi yang harus disesuaikan untuk sistem PSB tahun ini adalah tentang kuota 10 % pendaftar luar kota.
”Untuk bandwidth, kita masih disokong 3 operator, yaitu Telkom, Radnet, dan Indosat masing-masing 2 Mb. Itu pun jika tak cukup ada bantuan lagi dari sejumlah ISP yang jumlahnya belum dinegosiasikan,” ujarnya.
Untuk mencegah aksi cracking, pihaknya sudah menyiapkan langkah database backup. Database yang tidak tersimpan di satu tempat, kata Aris, akan menyulitkan cracker merusak data. Seandainyapun tampilan di internet berhasil dideploy dan diberi data yang salah, sistem secara otomatis akan melakukan refresh setiap 15 menit.
Kampus ITS, ITS News — Mengatasi masalah sampah yang terus meningkat, Tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kabupaten Kediri, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melahirkan inovasinya untuk masyarakat. Hal ini dibuktikan oleh
Kampus ITS, ITS News — Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran besar dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Kampus ITS, ITS News – Tingginya tingkat stunting di Indonesia masih menjadi permasalahan serius yang perlu segera ditangani. Menyadari