Menurut Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan ITS Dr Ir Achmad Jazidie MEng, prestasi yang diraih ITS pada Pimnas kali ini sudah sesuai target yang dicanangkan sejak awal. "Ini prestasi yang membanggakan. Karena pada awalnya kami hanya menargetkan meraih tiga besar saja," ujar Jazidie.

Target itu berdasarkan pengalaman tahun lalu. Pada Pimnas 2005 di Universitas Andalas, Padang, tim ITS meraih juara ketiga dengan memboyong sepuluh penghargaan. Dengan prestasi dua besar di Pimnas Malang ini, berarti ITS mampu meningkatkan prestasinya dari tahun lalu.

Tim ITS meraih juara umum kedua setelah berhasil mengumpulkan 12 penghargaan. Yakni lima emas, empat perak, dan tiga perunggu.

Penilaian dalam PKM (program kreativitas mahasiswa) ditentukan melalui dua cara. Yaitu dengan presentasi dan poster. Ada lima jenis PKM yang dilombakan: kreativitas mahasiswa penulisan ilmiah (PKMI), PKM bidang Pengabdian Masyarakat (PKMM), PKM bidang Kewirausahaan (PKMK), bidang penelitian (PKMP), dan bidang teknologi (PKMT). Melalui presentasi ITS berhasil meraih satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Sedangkan melalui poster, ITS merebut emas dari seluruh jenis. Khusus PKM ilmiah tidak menggunakan poster. Dengan demikian, total perolehan emas ITS dari PKM sebanyak empat keping.

Dalam Pimnas kali ini, ITS mengirimkan 16 PKM. Sembilan tim PKM dinyatakan lolos seleksi pada 2005. Rinciannya dua PKMI, dua PKMM, dua PKMK, satu PKMP, dan dua PKMT. Sedangkan tujuh PKM lainnya hasil seleksi 2006. Yakni dua tim untuk bidang PKMM, PKMP, PKMT dan satu tim untuk bidang PKMK.

Selain PKM, ITS juga mengikuti lomba karya tulis mahasiswa (LKTM). Dalam kategori ini, ITS merebut juara pertama di bidang IPS. Sedangkan juara kedua diraih Universitas Airlangga dan ketiga Universitas Diponegoro Semarang.

ITS juga mendapatkan penghargaan di bidang stan terbaik. Untuk penilaian stan terbaik ditentukan pengunjung dan juri. "Menurut pengunjung, stan ITS nomor satu. Tapi menurut juri stan ITS nomor dua. Nomor satu diraih Unair," pungkasnya. (rth)