Walau hanya meraih juara harapan, tim MC ITS tetap bangga. Sebab, misi yang lain dapat mereka raih. Yakni, memperkenalkan kapal Gole’an khas Indonesia (Madura).
Pembantu Rektor III ITS Dr Ir Achmad Jazidie MEng mengatakan, walau hanya berhasil menduduki peringkat keempat, tim ini tetap menjadi kebanggaan ITS. Sebab, untuk mengikuti International Contest of Seamanship and Boatbuilding-Atlantic Challenge, tim ini tidak hanya membawa satu misi (memenangkan perlombaan). "Mereka berhasil memperkenalkan heritage of Indonesia, yaitu kapal tradisional Madura Gole’an," ujar Jazidie.
Untuk memperkenalkan kebudayaan asli Indonesia ini, tim ITS juga harus berjuang keras. Mereka harus mendemonstrasikan kapal tersebut.
Selain itu, target yang harus diraih tim ITS MC dalam even internasional tersebut adalah penyerahan kapal Gole’an kepada museum di Italia. Dan, hal itu merupakan kebanggaan tersendiri.
Sementara itu, menurut Adhitya Mahardika, koordinator tim MC ITS, dia dan timnya tetap bangga dengan prestasi yang diperoleh. "Alhamdulillah, walau tidak mengulang prestasi yang lalu, kami sukses melaksanakan misi utama, yaitu mengenalkan kapal Gole’an pada dunia internasional," kata mahasiswa Jurusan Teknik Sistem Perkapalan ITS ini. (rth)
Kabupaten Kediri, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melahirkan inovasinya untuk masyarakat. Hal ini dibuktikan oleh
Kampus ITS, ITS News — Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran besar dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Kampus ITS, ITS News – Tingginya tingkat stunting di Indonesia masih menjadi permasalahan serius yang perlu segera ditangani. Menyadari
Kampus ITS, ITS News — Adanya keterbatasan fisik pasca kecelakaan mengharuskan Muhammad Noer Yusuf Joko Samodro menggunakan kursi roda