ITS News

Minggu, 29 September 2024
08 Januari 2007, 14:01

ITS Bikin Kapal Tiga Lambung

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Prototipe kapal karya Prof Ir Paul Indiyono MSc PhD, dosen Teknik Kelautan itu, kemarin sukses dijajal di kolam Perumahan Dosen ITS. Menurut Paul, di dunia, saat ini yang mengembangkan kapal dengan tiga lambung baru Inggris.

Dia menggarap penelitian kapal tersebut sejak 2004 dengan dana Rp 250 juta. Semua dana itu ditanggung Kantor Menristek, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), serta BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) setelah Paul memenangi Riset Unggulan Terpadu (RUT) XII.

Pria kelahiran Trenggalek, 5 Maret 1959, tersebut mengaku tertarik pada kapal trimaran lantaran memiliki berbagai keunggulan. "Dengan adanya tiga lambung, kapal akan memiliki stabilitas yang lebih baik. Indonesia saat ini masih menggunakan kapal satu lambung saja," katanya.

Kapal tiga lambung itu memiliki satu mainhull sebagai kapal utama yang berada di tengah serta dua demihull yang mengapitnya. Mainhull berukuran lebih besar daripada demihull.

Dua demihull itulah yang membikin kapal lebih stabil. Kapal tiga lambung juga memiliki tahanan lebih bagus, sehingga hanya sedikit badan kapal yang masuk ke air. Hal tersebut juga berpengaruh langsung pada penggunaan bahan bakar.

"Kapal jenis itu jelas lebih ekonomis dari sisi bahan bakar, selain bisa mengangkut lebih banyak barang atau penumpang. Kapal tersebut bisa juga dikembangkan untuk kapal kargo, feri, patroli, perang, pesiar, maupun kapal ikan untuk nelayan," jelas doktor lulusan Newcastle Upon Tyne, Inggris, tersebut.

Prototipe kapal trimaran rancangan Paul kemarin dicoba pukul 07.30-09.00. Kapal dengan panjang 4 meter, lebar 0,6 meter, dan tinggi 0,424 meter tersebut sukses dalam uji coba pertama. "Nanti saya menambahkan sirip pada bagian depan dan belakang mainhull. Saat ini pematenan sedang dilakukan," ujar mantan ketua jurusan Teknik Kelautan tersebut.

Ukuran trimaran bikinan Paul yang sebenarnya adalah 10 meter (mainhull) dan 8 meter (demihull). Dia menyatakan, mainhull kapal nanti cukup untuk menampung 30 penumpang. (ara)

Berita Terkait