ITS News

Sabtu, 28 September 2024
13 Agustus 2007, 17:08

149 Maba ITS Mundur Kuliah Dimulai 27 Agustus

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Meski jumlah yang absen banyak, pembantu rektor II ITS Sugeng Winardi menilai masih bagus. Sebab, hampir setiap tahun, rata-rata maba yang mundur 10-15 persen. Karena itu, dalam setiap penerimaan mahasiswa baru, perguruan tinggi negeri menerima lebih banyak dari pagu yang ditetapkan sehingga bila ada yang mengundurkan diri, jumlah totalnya masih sekitar pagu.

"Yang ditinggalkan maba ya kami biarkan kosong," kata Sugeng. Hal yang sama diterapkan pada jalur diploma dan desain produk yang tidak semua mabanya mendaftar ulang. (selengkapnya lihat grafis).

Sugeng mengatakan, tak ada alasan maba tidak mendaftar ulang karena tak punya biaya. ITS telah membuka posko bagi maba kurang mampu. Dibantu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), ITS mendata maba yang menginginkan keringanan. Namun, Sugeng menegaskan, ITS tidak bisa memberikan keringanan berbentuk pemotongan biaya pendidikan. ITS hanya memberikan keringanan dalam bentuk penundaan pembayaran atau angsuran.

Maba ITS wajib membayar Rp 1.250.000 untuk SPP, Rp 900.000 untuk orientasi dan informasi, serta Rp 3.500.000 untuk sumbangan pengembangan institusi (SPI). Jumlah seluruhnya Rp 5.650.000. "Mereka yang mengajukan keringanan boleh mencicil dalam satu semester," kata Sugeng.

Tercatat 100 maba yang mengajukan keringanan pembayaran. Mereka kebanyakan meminta keringanan SPI. SPP dan biaya orientasi (termasuk pelatihan ESQ dan tes bahasa Inggris) terbayarkan. "Kurang dari sepuluh anak yang benar-benar tak mampu membayar semuanya," lanjutnya.

ITS berupaya agar maba yang benar-benar tak mampu itu tetap dapat mengikuti kuliah. Perkuliahan bakal dimulai 27 Agustus nanti. Rencana awal, seluruh maba ITS tahun ini tinggal di asrama selama setahun. Namun, lantaran pembangunan asrama belum kelar, rencana tersebut belum bisa direalisasikan. (ara)

Berita Terkait