ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
11 Maret 2009, 13:03

Buruan, Ada Alat Penghemat Listrik Baru!

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Lima tim dari lima perguruan tinggi terpilih sebagai finalis kompetisi itu. Mereka berasal Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS), Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS), Universitas Maranatha Bandung, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Unika Atma Jaya.

Hasil karya mahasiswa PENS berhasil menjadi juara pertama dalam kegiatan yang diselenggarakan Schneider Electric Indonesia dan Unika Atma Jaya itu.

”AHU (air handling unit) ini menghemat listrik 20-30 persen,” ucap anggota tim ION dari PENS, Ujang Rahman Hakim.

Ia mengatakan, alat tersebut mampu mengontrol penggunaan AHU di sebuah pusat perbelanjaan eceran di Rungkut, Surabaya.

Alat ciptaan Ujang dan Zaenal Arifin itu mampu mengatur pendinginan ruangan sesuai dengan kepadatan pengunjung. Sehingga, pendingin yang diatur terpusat itu bisa dikurangi penggunaan listriknya ketika pengunjung sedikit.

Energy Efficiency Competition itu diikuti 56 tim dari 38 perguruan tinggi. Ketua juri dari Schneider Electric, Aris Dinamika, mengatakan, para finalis itu membuat alat penghemat listrik yang bisa diaplikasikan secara langsung.

Namun, dari lima tim yang masuk ke babak finali itu masih ada kekurangan, misalnya kurang menguasai mekanik dari alat yang dibuatnya atau tidak memahami semua persoalan. ”Seharusnya mereka berbicara dengan jurusan lain yang berbeda kompetensinya, sehingga tahu cara kerja alat itu,” katanya.

PENS sebagai pemenang lomba itu berhak mengikuti lomba sejenis di tingkat Asia Tenggara dan akan bersaing dengan tim dari Thailand, Singapura, Philipina, Vietnam, serta Malaysia. Lomba digelar pada Juli 2009 di Hongkong.

”Ini bukan sekadar kompetisi, tapi kita berharap generasi muda bisa mengenal efisiensi energi, aplikasi, dan solusi,” ucap Managing Director PT Schneider Electric Indonesia, Eddy Tjahja. (wartakota/han)

Berita Terkait