ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
09 Maret 2010, 08:03

Saling Sikut di Lomba Desain dan Race NaSDARC

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Rupanya batere juga jadi unsur terpenting pula yang membuat Ganbatte Govinda bertahan di babak penyisihan National Ship Design and Race Competition (NaSDARC) di ITS, Senin (08/03).

“Baterenya bisa maksimal karena bahan geladaknya dari Styrofoam yang ringan. Tapi kekurangannya, kapal ini jadi tidak aerodinamis,” kata ZAKY RIAVANGSA BAHAR siswa SMAN 9 Surabaya yang juga anggota tim desainer kapal Ganbatte Govinda.

Kapal buatan tim dari SMAN 9 Surabaya itu adalah satu dari 32 tim yang berlaga di NsSDARC. Menurut M. SOLICHAN ARIF ketua Panitia NaSDARC yang ditemui suarasurabaya.net, aktivitas ini merupakan bagian dari Semarak Mahasiswa Perkapalan (Sampan) sekaligus memeriahkan HUT Jurusan Teknik Perkapalan ITS ke-50.

Kompetisi ini dibagi menjadi dua kategori, yakni siswa SMA dan Mahasiswa. Sebelumnya, kompetisi ini hanya dibuat single category. Namun kelihaian peserta SMA ternyata mampu membuat gerah mahasiswa. "Tahun lalu, peserta SMA-nya mengungguli mahasiswa. Makanya sekarang dibuat 2 kategori, supaya peserta mahasiswanya nggak isin-isin banget kalau kalah," kata SOLICHAN menjelaskan.

Masing-masing tim diberikan pelatihan bagaimana mendesain dan merakit model kapal. Mesinnya sendiri, kata SOLICHAN, diambil dari mesin mainan mobil radio control.

Sejumlah spesifikasi mesin kapal sudah distandarisasi. Selebihnya bisa didesain sesuai kebutuhan sehingga masing-masing tim bisa berinovasi meningkatkan kecepatan kapalnya.

“Lomba ini bukan sekedar mendesain dan merakit, melainkan juga ditarung pada race sehingga kita bisa mengetahui bagaimana performa desain dan efektivitas mesinnya,” kata SOLICHAN.

Race NaSDAR digelar di kolam Graha ITS dimana masing-masing kapal diharuskan menempuh rute yang telah ditentukan. Di sini tiap tim benar-benar diuji hasil kerjanya. Kebanyakan kapal gagal menyentuh garis finish gara-gara baterenya tidak sanggup bertahan lama. Ini ada kaitannya pula dengan beban kapal.

“Semakin berat kapalnya, semakin berat pula beban mesin sehingga batere yang seharusnya bisa bertahan 15 menit mencapai sekian meter akan terkurangi jarak tempuhnya,” papar SOLICHAN.

Setelah dilombakan di kolam Graha ITS, kapal-kapal model ini kemudian dipamerkan dalam Sampan Expo.(edy)

Berita Terkait