ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
27 April 2010, 09:04

Rektor ITS: Siswa Tak Hilang Kesempatan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

ITS tidak akan memvonis AP karena kondisinya tidak lulus UN bukan karena dia tidak mampu.
– Priyo Suprobo

“Kalau saya begini, UN itu dilaksanakan secara nasional dan serentak dan setiap siswa sama-sama ikuti aturan ini, tetapi kondisi masing-masing tidak sama. Ada yang bagus mentalnya, ada juga yang down. Itu kami sadari sehingga ITS tidak akan memvonis AP karena kondisinya tidak lulus UN bukan karena dia tidak mampu,” ujar Priyo.

Priyo menambahkan, tidak seorang siswa pun di Indonesia yang bodoh. Yang ada, kata dia, kondisi yang kurang beruntung akibat bermacam-macam hal, seperti fasilitas sekolah yang jelek atau kondisi kesehatan yang sedang kurang baik.

“Saya sudah cek semua, kemampuan yang bersangkutan itu baik. Tes potensi akademik atau TPA-nya dan psikotesnya bagus, endurance dan semangatnya juga bagus-bagus. Tinggal satu itu saja, dia harus ikut UN dan lulus. Untuk itu, UN ulang mohon bisa dimanfatkan sebaik-baiknya,” ujar Priyo.

Diberitakan sebelumnya, rasa sedih dan khawatir tengah menghinggapi AP, seorang siswa SMA Negeri 3 Bandung. Rasa sukacita karena sudah diterima di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, harus dipendam dulu. AP ternyata tidak lulus UN.

AP dinyatakan tidak lolos UN karena mendapatkan nilai 3,5 untuk mata pelajaran Biologi. Padahal, jika dilihat dari rata-rata nilai lulus, total nilai yang didapatkannya 75,75. Ia mendapatkan total nilai 45,45 dengan nilai tertinggi pada pelajaran Fisika dengan nilai 9.

“Kami kini sedang berusaha menumbuhkan kembali motivasinya,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 3 Bandung Oman Setiadi kepada Kompas, Senin (26/4/2010).
latief/kcm

Berita Terkait