Tak hanya itu, software yang memenangkan dana Program Kewirausahaan Mahasiswa(PMW) PENS-ITS ini mampu merancang menu makanan sehat yang mampu mencegah dan mengobati. Selain perancangan menu, Program yang diberi nama Healthy Solution Center(HSC) ini, juga akan melayani pemesanan makanan sehat

Ketua Tim HSC, Novira Putri mengaku program tersebut sebagai rancangan tugas akhir. "Sebenarnya, program ini adalah rancangan Tugas Akhir(TA) saya, dosen pembimbing saya sangat interest dan akhirnya menyarankan untuk mengikuti PMW," tutur mahasiswa yang juga mengikuti Enterprenueship Challenge di Bandung ini saat ditemui detiksurabaya.com, Senin (19/7/2010).

Program ini mengacu pada sistem pakar gizi ini tidak memakan waktu lama dalam
pembuatannya. "Untuk pembuatan softwarenya, memakan waktu satu minggu, yang lama itu pengisian data base nya," tutur mahasiswa D4 Teknik Informatika ini.

Gadis yang akrab dipanggil Vira ini menuturkan untuk perancangan databasenya tidak main-main, mereka menggunakan bimbingan khusus dari pakar ahli dari Ilmu Gizi yakni Rosi Darmawati SKM, ahli gizi dari RS Adi Husada Undaan Surabaya.

"Dengan bimbingan dari pakar gizi dan beberapa buku referensi kami menyusun
rancangan menu makanan, baik makanan berat ataupun makanan ringan (camilan,red)" tuturnya.

Dalam pemasarannya, HSC dapat diakses melalui website. Pengguna bisa memilih menjadi anggota tetap (member) atau hanya sebagai pengunjung. Selain bimbingan dari ahli gizi, tim HSC juga melakukan survey ke rumah sakit di Kota Surabaya. Seperti RS Adi Husada dan Dr Soetomo.

"Dari sanalah kami mendapatkan data-data pendukung untuk keakuratan analisa kami," jelasnya.

Salah satu anggota tim HSC Muhammad Ferbrian Ardiansyah menjelaskan dalam program HSC ini, pengunjung akan diberi perintah untuk memasukkan beberapa data yang menjadi kriteria penilaian yaitu berat badan, tinggi, kadar gula dan lain-lain.

Setelah itu program akan mendeteksi tipe diabetes apa yang diperkirakan diderita. Lalu, pengunjung akan diberikan pilihan, berupa menu makanan dan minuman sehat atau camilan yang disarankan. "Setelah itu, kami akan menawarkan paket pemesanan makanan tersebut dengan pilihan harga yang ditentukan sendiri oleh pasien," tuturnya.

Selain mengikuti PMW dan menjadi rancangan TA mereka, program ini juga ikut dalam
Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahun 2010 (Gemastik 2010). "Program ini masuk dalam kategori aplikasi."jelasnya.

Selain melalui website, jelas Ardi, nantinya HSC juga dipasarkan melalui rumah sakit dan apotek-apotek. "Kami akan memasarkannya di toko-toko atu rumah sakit dan apotik dan menyebarkan informasi melalui brosur-brosur," terangnya.
(fat/fat)