ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
21 Juli 2010, 13:07

ITS Patok Rp 6,5 Juta, Unair di Bawah Rp 2,5 Juta

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dari 1.062 camaba yang diterima ITS, lebih dari 50 persen sudah mencatatkan diri. Data BAAK ITS menyebutkan bahwa sekitar 400 camaba melakukan daftar ulang kemarin. Sedangkan pada hari pertama, 124 camaba mencatatkan diri.

"Hari ini (kemarin, Red) memang lebih banyak. Mungkin hari pertama masih mengumpulkan uang, sehingga tidak bisa langsung daftar ulang," kata Drs Mukayat, kepala BAAK ITS, ketika ditemui di ruang kerjanya kemarin (20/7).

Biaya daftar ulang di ITS memang cukup tinggi. Seorang camaba ITS harus membayar Rp 6,5 juta. Biaya itu terdiri atas sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP) Rp 1,5 juta, sumbangan pengembangan institusi Rp 3,5 juta, dan biaya untuk informasi dan pengenalan ITS (IPITS) Rp 1,5 juta.

Selain itu, mahasiswa harus membayar iuran Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Rp 350 ribu, yang terdiri atas uang pangkal Rp 250 ribu dan iuran semester pertama Rp 100 ribu. Selanjutnya, saat daftar ulang di awal setiap semester, mahasiswa dikenai iuran Ikoma Rp 100 ribu per orang.

Camaba harus terlebih dahulu membayar biaya daftar ulang melalui BNI 46 cabang di seluruh Indonesia, kemudian datang ke Medical Center ITS untuk pemeriksaan kesehatan. Setelah itu, baru menuju BAAK untuk melakukan daftar ulang dengan membawa berkas seperti tanda peserta SNM PTN, ijazah, akta kelahiran, dan daftar gaji orang tua. Di BAAK, camaba akan melakukan foto untuk kartu tanda mahasiswa (KTM), serta mendapatkan KTM sementara yang berisi jadwal kegiatan orientasi maba.

Bagi camaba yang masuk kategori kurang mampu, ITS menyediakan fasilitas khusus. Mereka bisa melampirkan surat keterangan keluarga miskin (gakin) dalam berkas-berkas untuk daftar ulang ke BAAK. Camaba yang melampirkan surat keterangan itu akan diarahkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ke wakil rektor II ITS. Masa daftar ulang bagi camaba ITS yang diterima lewat jalur SNM PTN sendiri akan berlangsung hingga Jumat (23/7), pukul 08.00 hingga 16.00.

"Dari situ, nanti diputuskan apakah boleh membayar dengan mencicil, mendapatkan keringanan, atau malah digratiskan. Karena itu, sebaiknya ketika daftar ulang langsung membawa surat keterangan gakin, agar prosesnya tidak terlalu panjang," imbuh Mukayat.

Camaba yang daftar ulang di Universitas Airlangga (Unair) tampak memenuhi gedung auditorium di kampus C Mulyorejo. Berbeda dengan ITS, masa pendaftaran ulang untuk camaba Unair kemarin baru memasuki hari pertama. Namun, jumlah camaba yang melakukan registrasi juga sudah mencapai ratusan. Masa daftar ulang bagi camaba Unair ditutup Sabtu, 24 Juli.

Jumlah mahasiswa yang sudah membayar melalui bank BNI, Mandiri, dan BTN, serta sudah mengambil formulir daftar ulang mencapai 714 orang. Adapun yang sudah mengembalikan formulir 468 camaba. Tahun ini camaba Unair yang diterima lewat jalur SNM PTN sejumlah 1.598 orang. Artinya, pada hari pertama, hampir 50 persen yang melakukan pembayaran, dan 30 persen yang sudah melakukan daftar ulang.

Banyaknya camaba yang melakukan registrasi, menurut Kasubdit Administrasi Pendidikan Unair Lilik Erlinawati Farida, disebabkan uang yang harus dikeluarkan saat daftar ulang di bawah Rp 2,5 juta. Biaya daftar ulang di Unair Rp 1.032.500 yang dialokasikan untuk asuransi kesehatan, jaket almamater, asuransi kecelakaan, tes kesehatan, tes TOEFL, biaya ospek, serta cicilan biaya wisuda dan kuliah kerja nyata (KKN). Selain itu, camaba hanya membayar biaya SOP atau biaya pendidikan satu semester, yang besarnya antara Rp 800 ribu hingga Rp 1,25 juta, bergantung pada jurusan. Sedangkan iuran Ikoma dibayarkan saat camaba menempuh pendidikan, dengan besar sesuai dengan kesepakatan fakultas masing-masing.

"Karena itu, camaba bisa langsung membayar, tidak harus mengumpulkan uang dulu. Karena itu juga hari ini berjubel sekali. Camaba yang hanya mengambil formulir mungkin berpikir antrean di dalam panjang sekali. Karena itu, mereka mengembalikan formulir di hari-hari berikutnya," kata Lilik. (rum/c2/aww)

Berita Terkait