ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
05 Agustus 2010, 11:08

Berkat Berita Surya, Kuliah di ITS Gratis

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Endah yang merupakan anak ketiga dari pasangan Khoirur Rahman, 50, dan Ny Sugiyati, 48, adalah siswa dengan raihan nilai Unas tertinggi di sekolahnya. Anak penjual tempe asal Kedungwaru, Kec Rungkut, ini berhasil mendapatkan nilai 53,40. Tidak hanya itu, Endah selalu langganan tiga besar di sekolahnya.

Namun, saat kelulusan dan mulai pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), anak cerdas itu bingung. Anak ketiga dari empat bersaudara itu tak lagi berpikir kuliah karena tidak mempunyai dana. “Terima kasih Mas Surya (Harian Surya). Saya tidak bisa mengungkapkan kebahagiaan ini,” ucap Endah dengan mata berkaca-kaca di kampus ITS, Rabu (4/8).

Endah terharu karena telah diterima di PTN kenamaan di Surabaya. Gadis berjilbab ini lolos seleksi D3 Jurusan Statistik. Tidak hanya bisa kuliah di PTN, tetapi dia juga digratiskan menempuh pendidikan. Endah berhak atas Beasiswa Bidik Misi.

Selama menempuh pendidikan di kampus yang berlokasi di Sukolilo, Endah digratiskan seluruh biaya kuliah. Jika tidak mendapat fasilitas beasiswa ini, normalnya untuk masuk jurusan Statistik harus menyediakan uang sebanyak Rp 6,8 juta. SPP setiap semester Rp 1,5 juta. Tentu nilai yang sangat besar untuk ukuran anak penjual tempe tersebut.

Tidak hanya itu, Endah juga ditanggung hidupnya selama menempuh pendidikan tiga tahun. Setiap bulan, siswa yang tidak pernah ikut bimbingan belajar atau privat ini diberi bantuan biaya hidup Rp 500.000. “Terima kasih juga buat bapak-bapak dan ibu-ibu di ITS,” ungkapnya.

Rabu kemarin adalah hari yang sangat menyenangkan bagi Endah. Dia disetujui sebagai mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi. Sebelumnya, dia sudah diberitahu bahwa pihak ITS akan mengupayakan beasiswa untuk dirinya setelah dinyatakan lulus tes seleksi pada 24 Juli 2010. Karena masih tes potensi akademik, wawancara, dan TOEFL, Endah pergi ke kampus dengan dipinjami motor saudaranya.

Sebagaimana diberitakan Surya sebelumnya, Endah kebingungan melanjutkan kuliah karena orangtuanya tak mampu membiayai. Padahal, selama SMA hingga unas, dia meraih nilai tertinggi di sekolahnya.

Pihak ITS sendiri juga langsung tergugah membantu Endah. “Saya membaca Surya dan langsung menghubungi yang bersangkutan melalui sekolahnya. Kenyataan sosial ini perlu mendapat respons. ITS siap membantu karena siswinya memang cerdas,” kata Setio Hadi, Kasubag Umum Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). n fai

Berita Terkait