ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
10 Agustus 2010, 14:08

Inovasi Rumah Tahan Gempa dari ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -


Tim ITS yang tergabung dalam Tim S51 digawangi Wahyu Candra Prasetya, Agus Hendra Pramuji dan Agin Abduh Khaer. Mereka mengembangkan rumah joglo sebagai rumah tahan gempa berdasarkan hasil riset dan studi pustaka yang menunjukkan tidak adanya kerusakan pada rumah joglo pascagempa Yogya, 2006 silam. “Ternyata dengan konstruksi dasar dari kayu mampu meredam getaran akibat gempa,” ungkap Wahyu mewakili timnya seperti dikutip dari situs ITS, Senin (9/8/2010).



Rumah joglo yang dibuat Tim S51 ITS merupakan rumah joglo dua lantai dengan ukuran 6×9 meter dengan tiga kamar. Rumah joglo tersebut seratus persen menggunakan kayu sebagai bahan konstruksinya, termasuk pada sambungannya. Hal ini sesuai dengan tema KGBI 2010 yaitu Rumah Kayu Bertingkat yang Inovatif dan Berdasarkan Kearifan Lokal. “Jika menggunakan sambungan plat besi langsung terkena diskualifikasi,” jelas Wahyu.



Tim yang beranggotakan mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2008 ini menggunakan Kayu Kamper, karena sesuai dengan beban yang digunakan dan harga yang relatif murah karena termasuk jenis kayu kelas dua. Pada KGBI 2010, seluruh tim diminta membawa model bangunan dengan ukuran 1×1,5 meter. 



KGBI merupakan perlombaan inovasi dalam teknologi rancang bangun bangunan yang diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi se-Indonesia. Pada penyelenggaraannya yang kedua tahun ini, hanya sembilan tim yang lolos menuju babak final. Tim S51 ITS mengaku optimis pada kompetisi hasil kerjasama Politeknik Negeri Jakarta dengan Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) ini. Final KGBI akan digelar selama dua hari pada 6 September mendatang di Politeknik Negeri Jakarta.(rhs)

Berita Terkait