ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
05 November 2010, 10:11

Gunung Kelud Paling Berbahaya

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pasalnya, Kelud merupakan gunung api aktif yang erupsinya bersifat eksplosif, meski pada 2007 lalu telah membentuk kubah lava karena mengalami erupsi effusif (lelehan lava yang tertahan, red). Sedangkan, Bromo dan Semeru lebih bersifat effusif.

“Memang dapur magma masing-masing gunung bersifat lokal dan tidak berhubungan, tetapi hanya Semeru memiliki sejarah panjang dengan Merapi di Jawa Tengah. Jika aktivitas vulkanik Merapi meningkat, Semeru selalu bergolak juga,” tegas Amin.

Menurut Amin yang juga anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Jatim ini, gunung Semeru memiliki ketinggian yang melebihi Merapi. Untuk itu, yang perlu diwaspadai adalah banjir lahar panas dan lahar dingin oleh Semeru yang disebabkan hujan. “Saat ini, Semeru sedang mengumpulkan lahar di atas puncak,” imbuhnya.

SOSIALISASI

Dia mengimbau kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim dan pemerintah setempat agar melatih masyarakat untuk tanggap bencana. Masyarakat harus diberikan sosialisasi bahwa Indonesia berada di lintasan cincin api pasifik (ring of fire), daerah yang paling sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi.

“Harusnya pemerintah daerah ataupun pusat lebih siap. Apalagi bencana bukan sesekali terjadi di Indonesia. Selain gempa dan gunung meletus, bencana banjir dan tanah longsor juga kerap terjadi,” tuturnya.

Dia menambahkan, problem besar dari antisipasi bencana di Indonesia adalah kurangnya penelitian untuk mengurangi risiko bencana. Sebagian malah ada yang ‘keblinger’ dengan mengatakan bencana adalah adzab Tuhan yang harus diterima manusia apa adanya. Akibatnya, ketika terjadi bencana, penanganannya terkesan amburadul dan korban jatuh lebih banyak. nurqomar/ds/g/Pos Kota

Berita Terkait