ITS News

Sabtu, 28 September 2024
15 Maret 2005, 12:03

Wisuda ke 89 ITS, 82 Lulusan Dapat Predikat Cumlaude

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dari jumlah tersebut, yang terbanyak menghasilkan predikat dengan pujian itu dipegang oleh Program Pascasarjana sebanyak 22 lulusan, satu diantaranya lulusan pertama untuk program doktor, kemudian berturut-turut Fakultas Teknik Industri (20), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (11), Poltek Elka (10), Poltek Kapal (7), Fakultas Teknologi Informasi (6), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (4), dan Fakultas Teknologi Kelautan dan Program magister Manajemen masing-masing satu orang.

Dari 82 lulusan tersebut, nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi dipegang oleh Prof Dr Ir Ali Atway, M.Sc, yang merupakan doktor pertama yang berhasil diluluskan oleh ITS. Ali memperoleh IPK 3,96 dengan masa studi enam semester. Kemudian berturut-turut diraih oleh Yudhi Lastiasih dan Akhmad Marzuki (3,90) untuk program stata dua, sedang untuk program strata satu diraih oleh Jaka Sunarso (3,82), untuk program diploma tiga diraih oleh Retno Prastowati (3,80), sedang Bima Sena Bayu Dewantara (3,86) tercatat sebagai peraih IPK tertinggi untuk program diploma empat.

Sama seperti pada wisuda-wisuda sebelumnya, pelaksanaan wisuda kali ini juga akan dilaksanakan dalam dua hari. Untuk program S1 dilaksanakan pada Sabtu 11 September 2004 dengan jumlah lulusan sebanyak 1.092 sedang pada Minggu 12 September 2004 dilakukan wisuda untuk Program Pascasarjana dan Diploma sebanyak 1.139 lulusan.

Dihadiahi Buku
Sementara dalam acara wisuda ke-89 ini, pimpinan ITS akan menghadiahkan buku kepada para wisudawan. Buku setebal 216 halaman itu, seperti dikatakan Rektor ITS Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA dalam kata pengantarnya, buku dalam bentuk bunga rampai itu dimaksudkan sebagai hadiah dari almamater untuk para wisudawan, dengan harapan ikatan antara para wisudawan (alumni) dan almamaternya makin kuat.

"Kuatnya ikatan tersebut bukan semata-mata karena sang alumni pernah ’menikmati’ proses pembelajaran, tapi sang alumni mengetahui dan memahami dinamika dan rencana ke depan dari almamater, yang pada gilirannya diharapkan para alumni berpartisipasi lebih aktif dalam membangun gagasan dan merealisasikannya," katanya.

Buku bunga rampai berjudul Membangun Bersama ITS itu dikatakan rektor memiliki dua makna, yakni membangun ITS secara bersama-sama, dan bersama ITS kita bangun bangsa ini. "Judul buku ini dimaksudkan untuk keduanya, yaitu secara bersama-sama kita bangun ITS dan bersama ITS kita bangun bangsa ini. Diharapkan tiap kali wisuda, almamater dapat memberikan hadiah buku bunga rampai ini dengan isi yang terbarukan," katanya.

Nuh juga menjelaskan, buku bunga rampai itu sengaja ditulis, untuk memulai membiasakan merekam secara tertulis sebagai kejadian dan ide dalam belantara akan kayanya ide dan kejadian yang tumbuh dan berkembang di ITS. "Ini menandakan bahwa ITS itu kaya akan ide dan gagasan, dan itu harus disyukuri sebagai simbol hidupnya alam intelektualitas masyarakat ITS sebagai modal yang sangat berharga," katanya.

Buku hadiah itu, kata rektor menambahkan, bermuara pada penghantaran tercapainya tujuan ITS untuk menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum Milik Negara (PTBHMN) dan ITS sebagai perguruan tinggi yang mendapatkan pengakuan secara internasional (internationally recognized). Bukunya sendiri terdiri atas tiga bagian pokok yaitu: Membangun Ide dan Gagasan, Merajut Masa Depan dan Implementasi Pemikiran dan Pengalaman. (Humas/bch)

Berita Terkait