ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
05 Mei 2011, 10:05

ITS Persembahkan 4 Game Edukasi Simulasi dan Sejarah Untuk Hardiknas

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

IMAM KUSWARDAYAN dosen pembimbing Fakultas Teknik Informatika ITS pada suarasurabaya.net, Rabu (04/05) mengatakan empat game edukasi simulasi dan sejarah yang dipersembahkan ini adalah tugas akademik mahasiswa yang lolos penilaian dan layak dipersembahkan untuk masyarakat.

Perjalanan Kartini misalnya, game ini dirancang 4 mahasiswa program S2 Teknik Informatika ini berbentuk Role Playing Game (RPG). Bercerita tentang sosok RA Kartini sebagai pejuang emansipasi perempuan. Dalam game ini, pemain memerankan sosok RA Kartini mulai kecil hingga dewasa, yang dibagi menjadi 4 fase, yakni : fase Kartini kecil yang dipanggil Trinil, Fase masa sekolah dan lulus, fase dipingit, dan fase perjuangan hingga wafat.

GALIH satu diantara perancang game ini mengatakan, setiap fase ada misi yang harus diselesaikan, lawan, dan godaan yang dikalahkan. "Yang menarik, game ini diperkaya fakta sejarah dan budaya lokal, misalkan urutan kejadian, nama tokoh, teman, keluarga, dan guru-guru Kartini," kata GALIH.

Sementara itu game Mbatik Yuk yang dirancang 4 mahasiswi Teknik Informatika angkatan 2008 dan 2007 ini mengajak pemainnya untuk membatik. Pemain game ini memerankan karakter Sinta yang diminta tolong neneknya yang sedang sakit untuk membuat batik.

RATRI Project Manager Game Mbatik Yuk mengatakan tugas utama pemain dalam game ini adalah menyelesaikan pembuatan batik dari awal, yakni kain yang masih polos, sampai menjadi batik yang bagus. "Dalam game ini, pemain diajak mengasak daya ingat dan sense pewarnaan batik menggunaan canting," kata RATRI.

Menurut IMAM KUSWARDAYAN, dengan munculnya karya-karya game ini diharapkan memberi manfaat pada masyarakat dalam bentuk pengetahuan dan simulasi terhadap materi-materi di dalamnya.
"Game bisa menjadi inovasi metode baru pengajaran di dunia pendidikan sehingga sosialisasi materi pembelajaran bisa disampaikan dalam cara yang lebih mengasyikkan buat pelajar," pungkas IMAM.(edy)

Berita Terkait