Seperti yang dikutip dari laman resmi Green Metrik UI, Minggu (24/7/2011), dari 95 besar universitas dunia, terdapat 22 universitas asal Indonesia. Namun hanya lima universitas saja yang berhasil menembus 50 besar rangking dunia.
Sebuah survei hasil inisiatif Universitas Indonesia (UI) yang bekerjasama dengan sejumlah ahli rangking dunia seperti Isidri Aguillo dari Webometrics, Young Chi Hou dari Higher Education Evaluation and Accreditation Council of Taiwan (HEEACT), dan Alex Usher dari (Educational Policy Canada) mendata universitas dunia melalui desain penelitian tertentu sebagai instrumen survei.
Universitas yang didata telah melalui serangkaian penilaian numerik untuk mendapatkan hasil statistik. Tidak hanya itu, kriteria yang telah ditentukan juga mempengaruhi hasil data, yang nantinya akan diolah dan akhirnya diperoleh hasil peringkatnya.
"Indikator yang digunakan Green Metric yakni: Green Statics, Energi dan Perubahan Iklim, Waste (sampah/ buangan), Air dan Transportasi," tulis situs resmi yang mempublikasikan hasil survei dari 300 universitas secara online.
Adapun lima unversitas Tanah Air berikut dengan peringkatnya dalam 50 besar:
1. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) peringkat 17
2. Institut Teknologi Bandung (ITB) peringkat 24
3. Universitas Bengkulu peringkat 28
4. Universitas Negeri Semarang (Unnes) peringkat 31
5. Universitas Sanata Dharma di peringkat 50(rhs)
Kampus ITS , ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melahirkan sederet inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kampus ITS, ITS News — Para peternak di Kabupaten Madiun mengalami kesulitan dalam mencari pakan ternak pada saat musim
Surabaya, ITS News — Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar International Seminar on Ocean and Coastal
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung perkembangan inovasi arsitektur di Indonesia, Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)