ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
17 September 2011, 09:09

ITS Luncurkan Eco-Campus

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

"Untuk itu seluruh civitas akademika ITS termasuk dosen, karyawan dan mahasiswa wajib berperan aktif dalam menciptakan kampus yang berbudaya lingkungan," kata Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA, Rektor ITS,

Secara eksplisit, telah ditetapkan perwujudan Eco-campus sebagai salah satu bagian dari perencanaan strategis ITS. Perwujudan sebuah kampus yang ramah lingkungan merupakan tindakan nyata untuk menjawab berbagai permasalahan lingkungan yang terjadi di Bumi ini. Dr Eng Ahmad Rusdiansyah Ketua Program Eco-campus ITS mengatakan, banyak hal yang diperhatikan dalam pengelolaan lingkungan ini. Mulai dari desain bangunan ruang perkuliahan, yang nantinya berkonsep greenbuilding. "Jadi nanti tidak akan menggunakan AC di ruang-ruang perkuliahan yang akan dibangun," katanya kepada wartawan.

Selain itu, didirikan composting center untuk mengolah produksi sampah yang dihasilkan dari aktivitas akademik maupun non-akademik ITS, yang banyaknya mencapai 2.200 m3/bulan.

"Kami juga menggalakkan hemat listrik dan air. Nantinya, tiap jurusan akan menanggung sendiri biaya pemakaian listrik dan airnya. Selama ini, biaya listrik dan air ditanggung ITS," tuturnya.

Aspek lain yang diperhatikan dalam program ITS eco-campus adalah transportasi. Penataan sistem transportasi harus ditekankan pada usaha mengurangi ketergantungan pada penggunaan unit kendaraan bermotor pribadi. Ketersediaan fasilitas yang aman, nyaman dan terencana baik, akan mendorong penggunaan sepeda dan mendukung aktivitas pejalan kaki.

Saat ini, beberapa ruas jalan di ITS sudah dilengkapi dengan jalur khusus sepeda. Tahun mendatang, diharapkan semua ruas jalan ITS sudah dilengkapi dengan jalur sepeda. "Kami berusaha menggalakkan penggunaan sepeda di lingkungan kampus. Rencananya, tiap Jumat akan dijadikan car free day. Jadi tidak boleh ada motor dan mobil masuk kampus. Sepedanya kami sediakan kerjasama dengan mitra kami," tuturnya.

Sekretaris Program Eco-Campus, Susi Wilujeng, ST. MT menambahkan, program penghijauan akan dilaksanakan dengan penanaman hutan kampus berdasarkan fungsi konservasi dan budidaya terutama untuk tanaman langka spesifik yang dapat tumbuh di ITS. Tanaman yang dikembangkan ini akan merupakan cirri khas ITS.

"Keanekaragaman hayati juga dapat dicapai di antaranya dengan mengelola lahan tak terbangun, baik di dalam maupun di sekitar kampus. Misalnya dengan penghijauan kampus sehingga dapat mendorong keragaman fauna," ujarnya.

Ketua Program Gugur Gunung (G2), Dr Bambang Sampurno mengatakan, untuk menandai dimulai program Eco-campus ITS, akan digelar kegiatan bertajuk Gugur Gunung (G2), pada Sabtu, 17 September mendatang di Stadion ITS.

"Kegiatan itu sebagai gebrakan awal dari program ‘ITS Menuju Eco-campus’, yang melibatkan seluruh mahasiswa baru ITS yang jumlahnya tidak kurang dari 7000 orang," katanya.

Nantinya, setiap pohon yang ditanam akan terus dipantau selama enam bulan oleh tiap kelompok yang terdiri dari 5 orang mahasiswa. Hal itu untuk menjamin kelangsungan hidup pohon yang ditanam dalam kegiatan G2.

"Itu yang dinamakan pohon asuh. Tiap-tiap kelompoj wajib melaporkan semua yang terjadi atas keberlangsungan hidupnya pohon, semuanya dicatat dan dipantau terus. Kelompok mahasiswa baru yang mampu menjaga kesehatan dan pertumbuhan pohonnya dengan baik akan mendapatkan penghargaan," tutupnya. (edy)

Berita Terkait

ITS Media Center > Lainnya > ITS Luncurkan Eco-Campus