ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
17 September 2011, 09:09

ITS Garap Eco-campus

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kegiatan penghijauan dan perluasan hutan kampus tersebut mereka sebut gugur gunung (G2). Setidaknya 7.000 warga ITS, dosen, karyawan, dan seluruh mahasiswa dilibatkan langsung. "Kami bermimpi ITS jadi kampus yang berbudaya lingkungan," kata Rektor ITS Tri Yogi Juwono, Jumat (16/9).

Hutan kampus yang sudah ada di ITS akan makin difungsikan berdasarkan fungsi konservasi dan budidaya. Terutama kita akan kembangkan tanaman langka seperti juwet, kecacil, gebang, atau jenis tanaman dan pohon langka lain.

Koordinator Program ITS Eco Campus, Dr Eng Achmad Rusdiansyah menuturkan, GG adalah awal pencangan menuju ecocampus ITS. Total lahan ITS 185 hektare harus dimaksimalkan demi kelestarian lingkungan.

"Kami sudah menyiapkan masterplan gedung-gedung perkuliahan di ITS yang berkonsep green building. Seluruh infrastruktur kampus akan berbasis dab berbudaya lingkungan," lanjut Rusdiansyah.

Setidaknya dalam empat tahun ke. depan, infrastruktur yang berkonsep green building itu sudah bisa diimplementasikan di lingkungan kampusnya. Antara lain, seperti desain standar green building, green infrastructure serta sistem drainase yang ramah lingkungan.

Masterplan berbasis ecocampus ini diadopsi untuk mencegah pemborosan energi di ITS. Dalam hitungan Rusdiansyah, ITS setiap tahun membayar Rp 6 miliar untuk listrik. Artinya, setiap bulan Rp 500 juta untuk listrik saja.

Belum lagi air bersih juga menunjukkan angka yang fantastis. Pemakaian air bersih, setiap bulan berkisar Rp 300 juta atau Rp 3,6 miliar per tahun biaya yang dikeluarkan kampus di Sukolilo ini.

"Akan banyak program ITS untuk menciptakan budaya lingkungan. Kami akan tempatkan setiap program ecocampus sebagai prioritas. Melestarikan dan membudidayakan lingkungan sehat dan berkelenjutan," tandas Rusdiansyah.(Faiq Nuraini)

Berita Terkait

ITS Media Center > Lainnya > ITS Garap Eco-campus