ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
07 Oktober 2011, 08:10

Wapres Buka Kongres IKA ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ketua Umum Pengurus Pusat IKA ITS Dwi Sutjipto dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, mengatakan, selain memilih ketua umum, anggota senat, dan menetapkan garis-garis besar haluan program kerja, konggres juga mengagendakan diskusi nasional dan pameran.

"Hari ini, Wakil Presiden Boediono akan membuka rangkaian kegiatan tersebut," ujarnya.

Dwi mengungkapkan, enam menteri sudah menyatakan kesediaan menghadiri acara diskusi dengan format "forum group discussion" (FGD) pada 7 Oktober 2011.

Keenam menteri tersebut adalah Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Koperasi dan UKM Syarifudin Hasan, dan Mendiknas Mohammad Nuh.

"Menteri Hatta akan menjadi pembicara kunci dalam FGD," katanya.

Sementara, Menteri Nuh hadir selaku Ketua Senat IKA ITS.

"Hasil FGD akan kami buat rekomendasi kepada pemerintah," lanjutnya.

Menurut dia, fokus utama rekomendasi adalah percepatan pertumbuhan ekonomi melalui inovasi teknologi.

Sedangkan, kegiatan pameran yang bertitel Tenov Expo, ditargetkan dikunjungi 3.000 orang.

Pameran akan berisi hasil karya inovasi alumni ITS, yang kemudian berkembang menjadi sebuah bisnis.

"Jadi, ini pameran ‘technopreneur’ dari alumni ITS," kata Ketua Panitia Pelaksana Kongres Gatot Kustyadi.

Hingga saat ini sudah ada empat nama yang menyatakan secara terbuka bakal maju dalam pencalonan Ketua Umum IKA ITS.

Yakni, Irnanda Laksanawan (Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Strategis dan Manufaktur), Ridwan Hisyam (Wakil Bendahara Partai Golkar), Sunaryo Suhadi (pengusaha), dan Nur Harjanto (alumni muda).

Selain juga, sejumlah alumni mengusung Mendiknas Mohammad Nuh maju sebagai Ketua Umum IKA ITS mendatang.

Meskipun demikian, hingga saat ini, Nuh belum menyatakan kesediaannya secara terbuka, dan selalu menyatakan semuanya diserahkan kepada mekanisme kongres.

Saat ini, alumni ITS tercatat mencapai sekitar 70 ribu orang yang tersebar di berbagai bidang pekerjaan.(*)

Berita Terkait