Karenanya ITS pun coba menghasilkan salah satu kendaraan ramah lingkungan berbasisi sepeda bertenaga surya. Untuk menguji ketangguhan sepeda surya tersebut, ITS mengujinya sepeda roda tiga yang dijuluki "Tricycle Surya ITS" dalam ajang Green ITS Eco Campus Tour De Java 2011 yang digelar ITS pada 22-30 Oktober 2011.

Uji coba sepeda bertenaga surya itu dimulai Jakarta-Karawang-Indramayu-Brebes-Batang-Semarang-Rembang-Tuban-Gresik-Surabaya dengan jarak tempuh 791 km.

Dosen Teknik Mesin ITS Dr. M. Nur Yuniarto mengatakan ajang tersebut akan dimanfaatkan pihak kampus untuk menunjukan jika pihaknya berhasil mengembangkan kendaraan bertenaga surya ramah lingkungan. Selain itu dalam sesi uji coba ini untuk mencari tahu sisi kelemahan sepeda surya.

"Dalam uji coba pertama ini kami ingin menunjukan jika kita mampu menghasil kendaraan yang ramah lingkungan. Selain ajang ini juga digunakan sebagai promosi dan juga bisa dimanfaatkan untuk masyarakat luas. Ada 3 tenaga pada kendaraan ini, tenaga baterai, tenaga surya dan tenaga orang," kata Nur.

Adapun sebagai penunggangnya adalah alumni ITS, Welly dan Lukman. Projek pengerjaan Tricycle Surya ITS memakan waktu 5 bulan dengan biaya 10 juta. Tricycle Surya ITS akan menempuh perjalanan sekitar 100 km per hari untuk sampai di Surabaya.

Tricycle Surya ITS yang sudah dimodifikasi ini diperkuat dengan baterai berdaya 150 watt. Dengan 6 jam pengisian sepeda surya tersebut bisa menjangkau jarak tempuh 120 km dengan kecepatan 30 Km/Jam. Di bagian depan sepeda terdapat panel instrumen. Alat tersebut untuk mengetahui kondisi baterai.

Nur mengaku kendaraan ini bisa digunakan di jalan dengan sudut kemiringan 45 derajat. "Di tanjakan 45 derajat bisa naik. Ini akan dijadikan showcase bagi ITS," imbuhnya.

Sementara ajang Green ITS Eco Campus Tour De Java 2011 akan diikuti 30 orang internal ITS terdiri dari dosen, karyawan, alumni ITS mulai usia 18-70 tahun.

(bdh/bdh)