ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
20 November 2011, 09:11

Yuk Jelajahi ITS Lewat Komputer!

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Bagaimana caranya? Sebanyak tujuh mahasiswa ITS Jurusan Sistem Informasi (SI) menciptakan sebuah program komputer berjudul ITS Now In 3 Dimension (INI 3D). Program yang merupakan proyek Tugas Akhir (TA) tersebut berisi lokasi lengkap ITS yang dilengkapi grafis menarik. Jadi, mahasiswa yang belum pernah berkeliling ITS dapat melakukannya hanya dengan duduk di depan komputer.

Tujuh mahasiswa pembuat INI 3D yang telah resmi meraih gelar sarjana adalah Titus Irma Damaiyanti, Nur Safira Assyifa, Yuli Aria Winata, Fitriannisa Umami, Fitrah Meilia Purnama, Zinzia Shavira, dan Azlan Mufti selaku ketua tim.

Program yang mendapatkan nilai A ini bertujuan sebagai promosi ITS. Pada peta 3 Dimensi tersebut, terdapat delapan area kampus. Di antaranya, Gedung Rektorat ITS, Fakultas Teknik Sipil, BAAK, BAUK, Sistem Informasi, dan Teknik Kelautan.

Tidak sekadar berpetualang, pengguna juga dapat berinteraksi dengan elemen-elemen di dalam program tersebut. Misalnya, ketika ingin memasuki Gedung Rektorat, pengguna tidak bisa langsung masuk. Tapi, harus meminta izin kepada petugas yang berjaga di depan terlebih dahulu.

Bahkan, terdapat sejumlah simulasi terkait kegiatan akademik kemahasiswaan. Mulai dari pengambilan Kartu Rencana Studi Mahasiswa (KRSM) hingga pembuatan maket sebuah rumah.

"Kondisi yang ada di program memang kami buat semirip mungkin dengan kondisi nyatanya," ujar Titus seperti dilansir dari ITS online, Sabtu (19/11/2011).

Sebagai konsekuensi, penggunaan grafis 3 Dimensi yang mengagumkan dibutuhkan komputer dengan spesifikasi yang lumayan tinggi. INI 3D bisa berjalan optimal dengan menggunakan komputer yang memiliki RAM 16 Gigabyte (GB).

"Sebenarnya RAM delapan GB pun bisa, tapi programnya berjalan lambat," kata gadis berambut pendek ini.

Pembuatan INI 3D memakan waktu delapan bulan. Namun, hingga saat ini, program yang masuk lima besar dalam kompetisi Indonesia ICT Award (Inaicta) itu belum dapat didistribusikan secara komersial.

"Masih terbentur aturan Unreal Engine yang digunakan. Selama ini kami memakai versi open source-nya, jadi masih diperbolehkan untuk keperluan akademik," tuturnya.

Ke depan, tim INI 3D berniat merampungkan keseluruhan peta di ITS dalam waktu sekira enam bulan. "Setelah selesai semua, baru kami pikirkan tahap optimasi. Misalnya, bagaimana agar program tidak menghabiskan memory yang besar," ujar Titus.(rhs)

Berita Terkait