ITS News

Sabtu, 28 September 2024
15 Maret 2005, 12:03

Sederhana, sering jadi rujukan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pengunaan komputer, kini tak sekedar untuk alat hitung. Penggunaannya bahkan telah menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari. Mulai dari peralatan rumah tangga yang sederhana sampai mesin-mesin rumit nan berat yang dioperasikan di industri-industri, kini rasanya tinggal memainkan tombol saja. Dan bagaimana mengendalikan operasinya, maka salah satunya digunakanlah mikrokontroller ini.

Begitu banyak kalangan yang memanfaatkannya. Tak hanya para teknisi, mahasiswa pun tergolong sering menggunakannnya. Terutama saat mengerjakan tugas akhir mereka yang membutuhkan pengendalian alat dengan bantuan komputer. Seperti Indah, salah satu peserta workshop mikrokontroller kali ini. Mahasiswa Fisika Instrumentasi UNESA ini terlihat serius mempelajari modul yang diberikan. Bersama seorang rekannya, ia mulai menyusun program pada aplikasi notepad di komputer sesuai instruksi pembicara, Lukman Bawafi SSi. Setelah rampung, gadis berjilbab ini lalu meng-compile-nya. Kali ini ia dan rekannya mencoba menggerakkan motor speed ke kiri dengan kecepatan putar tertentu.

Sejenak, Indah menunggu motor di depannya bergerak. Yang ditunggu ternyata tak mau bergerak juga, Ia lalu meminta bantuan pada sejumlah instruktur yang ada. Setelah instruktur tersebut mencoba membenarkan posisi kabel motor, power supply, dan mengutak-ngatik komponennya, motor tersebut bergerak juga. Indah pun tersenyum.

"Ya.. susah juga sih. Apalagi saya baru mempelajari mikrokontroller ini," ujar Indah. Ia kemudian mengaku sedang mencari-cari referensi untuk tugas akhirnya nanti. Dan untuk mendapat pengetahuan dan pengalaman yang lebihlah, ia mengikuti workshop di kampus ITS ini. "Walaupun nanti TA-nya gak ada hubungan dengan mikrokontroller, saya tetap ingin mempelajarinya. Penting sih," imbuhnya. Dan selain Indah, terlihat pula beberapa teknisi yang mengkonsultasikan kesulitannya saat di lapangan kepada Lukman Bawafi.

Dalam workshop ini, mikrokontroller yang digunakan adalh AT 89S51 yang mempunyai keunggulan yakni tak perlu menggunakan downloader lagi untuk memasukkan programnya, tapi cukup dengan LPT atau yang lebih umum dikenal dengan parallel port. Workshop yang berlangsung tanggal 25-26 September di Laboratorium bengkel Fisika MIPA ini rencananya akan diadakan pada tiap semester.(ftr/bch)

Berita Terkait